Simak Guys, Bagaimana Cara Kerja Window Dressing

Berdasarkan pengertian, window dressing merupakan suatu tindakan untuk melebih-lebihkan laporan keuangan yang dimiliki perusahaan.
Membuat laporan keuangan (Foto:Tagar/Pexels)

Jakarta - Bagi kamu yang tidak terjun di dunia bisnis, pasti bertanya- tanya Apa itu window dressing. Berdasarkan pengertian, window dressing merupakan suatu tindakan untuk melebih-lebihkan laporan keuangan yang dimiliki perusahaan.

Dikarenakan keadaan finansial perusahaan menjadi pertimbangan utama pertimbangan bagi seorang investor sebelum menanamkan modal. Saat Ada banyak perusahaan yang melakukan pemolesan laporan keuangan demi menarik investor atau klien kepadanya, dengan cara tidak jujur.

Meski begitu, window dressing adalah tindakan yang tidak mudah diketahui oleh investor yang kurang cermat. Metode penipuan ini menyebabkan buruknya pengambilan keputusan karena dasar kesalahannya dari awal.

Selain di dunia bisnis, istilah ini juga terdapat di dunia investasi. Pengelola portofolio atau manajer investasi dapat memanipulasi portofolio dengan melakukan penjualan dan pembelian saham tertentu tepat sebelum laporan portofolio diterbitkan. Namun, cara ini adalah suatu investasi bodong. Pembahasan mengenai metode ini dalam investasi akan dijelaskan lebih dalam pada bagian selanjutnya.

Sudah mengetahui apa itu window dressing, hal selanjutnya yang harus diketahui ialah cara kerja. Dimana metode ini kerap dilakukan pada perusahaan yang memiliki laporan kinerja yang mengkhawatirkan di akhir periode.

Berguna untuk menutup hal tersebut, perusahaan lalu menjual sebelumnya dan memanfaatkannya dengan saham yang memberikan hasil besar pada jangka pendek. Upaya ini dapat memperbaiki laporan kinerja perusahaan.

Selain dari segi keuangan, metode ini juga digunakan untuk merekayasa laporan keuangan seperti nilai keuntungan maupun volume penjualan produk. Dressing jendela biasa dimanfaatkan dengan cara-cara berikut ini.

1. Mengobral barang-barang modal yang mengalami depresiasi agar total nilai aset seolah bertambah dengan adanya aset baru.

2. Memberikan diskon lebih awal kepada pelanggan agar meraup untung lebih cepat

3. Memasukkan pembayaran tagihan ke Periode selanjutnya

4. Menunda pengeluaran seperti pembagian laba agar saldo akhir lebih tinggi

Itu dia cara kerja window dressing yang dapat kamu pelajari. Dalam hal ini, investor harus lebih cermat dan kritis dalam membaca laporan kinerja atau portofolio ketika memasuki akhir periode bisnis agar terhindari dari laporan palsu.[]


(Fiona Renatami)

Baca Juga:

Berita terkait
3 Cara Alernatif Selain Berinvestasi di Saham
Berikut ini 3 cara alternatif yang sangat kami rekomendasikan untuk Anda, jika takut berinvestasi di pasar saham.
4 Dasar yang Menjadi Landasan Saham Tergolong Syariah
Sebelum masuk dalam daftar saham syariah, seluruh saham harus melewati seleksi agar sesuai kategori.
Apa Itu Broker Summary dalam Dunia Saham? Ini Artinya
Banyak istilah yang terdapat pada dunia trading saham, salah satunya adalah broker summary.