Jakarta - Banyak istilah yang terdapat pada dunia trading saham, salah satunya adalah broker summary. Yang dimana, broker summary merupakan sebuah tools yang sering digunakan oleh para trader khususnya trader harian yang berminat menincar keuntungan jangka pendek.
Dengan hal tersebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) ingin membuat kebijakan yang dimana akan menghapus kode broker pada jam trading, menuai banyak protes dari masyarakat.
Sebenarnya, yang dimaksud broker summary itu sendiri dan seberapa penting fungsinya dalam aktivitas trading saham yang akan dilakukan para trader? Simak penjelasannya dibawah ini.
Apa Itu Broker Summary?
Broker summary adalah rangkuman aktivitas perdagangan baik jual maupun beli saham yang dilakukan oleh broker atau sekuritas selama jam trading bursa dimulai.
Lalu, rangkuman broker akan diperlihatkan selama jam trading bursa saham dimulai sehingga Anda bisa melihat ataupun memantau suatu saham uang diakumulasikan atau didistribusikan oleh sekuritas. Investor juga akan melihat aktivitas sekuritas yang banyak membeli maupun menjual saham-saham tertentu.
Ada juga trading saham yang menerapkan broken summary dilakukan dengan cara melihat langsung aliran dana buy dan sell serta melihat sekuritas mana yang banyak melakukan aktivitas transaksi saham. Maka, para trader bisa melihat kecenderungan dari harga saham yang berjangka pendek.
Fungsi Broker Summary
Ada pun fungsi dari broker summary ada trading saham jangka pendek di antaranya:
Memberikan Informasi Top Buyer dan Seller
Seperti yang sempat disebut sebelumnya, bahwa rangkuman broker menunjukkan informasi terkait aktivitas broker sekuritas yang melakukan transaksi paling banyak dengan bisa diurutkan dari pembelian terbanyak maupun penjualan terbanyak. Meliputi sekuritas asing maupun sekuritas besar sehingga berdampak pada pergerakan harga saham berjangka pendek.
Mengalisa Kekuatan Beli dan Jual Saham
Informasi mengenai daftar sekuritas yang melakukan akumulasi maupun distribusi paling banyak saja, namun broker summary juga menampilkan saham-saham mana saja yang paling banyak ditransaksikan meliputi jumlah volume dan harga beli atau jual rata-rata.
Menjadi Pelengkap Analisa Teknikal
Broker summary juga berfungsi sebagai pelengkap dari analisis teknikal. Di mana, analisis teknikal yang memberikan sinyal beli, dapat Anda analisis terlebih dahulu menggunakan rangkuman broker agar meyakinkan apakah analisis teknikal didukung oleh net buy broker sekuritas yang besar.
Risiko Broker Summary
Adapun risiko yang dapat menjebak trader karena broken summary seperti berikut:
Pergerakan yang Dinamis
Melakukan analisis menggunakan broker summary, biasanya trader percaya diri untuk melakukan net buy dengan jumlah besar karena yakin sahamnya naik. Padahal, bisa saja terjadi perlawanan baik jual maupun beli oleh sekuritas lain sehingga harganya tidak jadi naik.
Lalu, sekuritas biasanya tidak memberikan harga-harga maupun akumulasi yang mudah diprediksi sehingga broker summary yang sifatnya dinamis ini malah bisa menjebak para trader.
Menjebak Trader dengan Fake Moving Price
Mengandalkan informasi dari broker summary saja juga bisa menjebak trader dengan fake moving price di pasar karena informasi dari broker summary pada dasarnya masih belum lengkap. Di mana, broker summary bukan menjadi analisis utama saat trading saham.
Demikian pembahasan kali ini, perlu diingatkan kembali sebelum menggunakan Broker Summary ada baiknya menganalisa lebih dahulu mengenai broker tersebut. Semoga bermanfaat![]
(Farhan Ramadhan)
Baca Juga:
- Mengenal KSEI dan Perannya dalam Pasar Modal
- 5 Cara Memilih Core Stock Investasi Menurut Pengamat Pasar Modal
- Pasar Modal Indonesia Distribusikan 541 Ribu Vaksin di 6 Provinsi di Sumatera Selama 2021
- 4 Lembaga Penunjang Pasar Modal Indonesia