Silaturrahmi Masyarakat Desa Melalui Monalisa di Subang

Kegiatan Monalisa (Mondok Mengenali Desa) dikembangkan oleh Pemkab Subang sebagai bagian dari upaya menggerakan perekonomian desa
Bupati Subang, Jawa Barat, Haji Ruhimat, menaman alpukat di Bukit Pasir Jaka, 25 September 2020 (Foto: Prokompim Subang/jabarprov.go.id).

Subang - Bupati Subang, Jawa Barat, Haji Ruhimat, didampingi Hj Yoyoh Sopiah Ruhimat, bersilaturahmi dengan masyarakat Kp. Panyeredan RT 13/RW 4 Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak terkait dengan kegiatan Monalisa (Mondok Mengenali Desa), 25 September 2020.

Sebelum tiba ke lokasi kegiatan Kp. Panyeredan, Kang Jimat, sapaan Bupati, menyapa warga masyarakat di Lapang Olahraga Voli di Kp. Sukahurip RT 12/04 Desa Cimanggu dan menyerahkan bantuan alat olahraga untuk warga masyarakat yang sedang berolahraga. Selanjutnya Kang Jimat bersama jajaran dengan menggunakan motor, bersama-sama ke Bukit Pasir Jaka untuk melakukan penanaman bibit pohon alpukat.

Bibit pohon alpukat tersebut disediakan oleh Pusbikat (Pusat Bibit dan Buah Alpukat) Ambarawa, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Salah satu tugas pokok fungsi Pusbikat yakni menjalin kerja sama dengan petani alpukat yang masih kesulitan menghasilkan buah dengan kualitas baik.

Alpukat Wina salah satu bibit yang ditanam, berdasarkan informasi dari Agus Riyadi dari Pusbikat Ambarwa mengatakan cukup menjanjikan hasilnya. Satu buah bisa mencapai berat 2 kg dan mampu bertahan dalam waktu relatif lebih lama hingga waktu dua minggu. Selain itu kulitnya cukup keras. Untuk yang umur 4 tahun produksi rata-rata per pohon 30-40 kg.

Agus Riyadi, yang juga Ketua Asosiasi Petani Alpukat Kabupaten Semarang (Apas), mengatakan pasar alpukat sangat menjanjikan. Untuk itu, pihaknya saat ini tengah mengembangkan alpukat Wina. Harga jual alpukat saat ini stabil dan laku di pasaran untuk kelas A sekarang ini harganya Rp21 ribu/kg, kelas B Rp15 ribu/kg, kelas C Rp11 ribu/kg dan kelas D Rp 5 ribu/kg.

Kang Jimat mengatakan jangan anggap remeh petani. Pekerjaan ini dapat menghasilkan rejeki yang tidak terduga. Penghasilan hingga ratusan juta rupiah diperoleh jika pekerjaan itu ditekuni dengan baik. Salah satu hasil menjanjikan dari pertanian diperoleh dengan proses pembibitan dan budi daya alpukat.

Kang jimat juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan tiap jengkal lahan di rumahnya untuk dimanfaatkan untuk budidaya tanaman produktif, seperti jahe. Kalaupun terbatas dapat memanfaatkan media karung atau polybag yang tidak ribet dan tidak memakan tempat besar namun hasilnya bisa tinggi.

Setelah penanaman pohon Alpukat, Kang jimat bersama jajaran bergerak ke Kp. Panyeredan untuk mengikuti kegiatan Monalisa selanjutnya yaitu bersilaturhami dengan warga masyarakat (Prokompim Subang/jabarprov.go.id). []

Berita terkait
PKK Subang Persiapan 5 Lomba Tingkat Provinsi Jawa Barat
TP PKK Kabupaten Subang, Jabar, mengikuti kegiatan berupa persiapan lima jenis lomba untuk tingkat Provinsi Jawa Barat
Bupati Subang Tinjau Lahan Pengembangan Komoditas
Bupati Subang, H Ruhimat, meninjau lahan perkebunan di wilayah Kabupaten Subang, Jabar, untuk pengembangan beberapa komoditas pertanian
Wagub Jabar Serap Aspirasi Nelayan Subang
Pemprov Jabar evaluasi proses pemberian bansos provinsi yang diberikan untuk kelompok masyarakat nelayan
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.