Sikap Tegas Para Pemimpin Eropa Terhadap Rusia Terakit Ukraina

Sejumlah pemimpin Eropa tunjukkan sikap tegas terhadap Rusia di tengah kekhawatiran adanya rencana invasi terhadap Ukraina
Sebuah tank milik pasukan militer Rusia melintas di wilayah Krasnodar dalam latihan militer yang diadakan pada 14 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Sejumlah pemimpin Eropa pada Rabu, 15 Desember 2021, menunjukkan sikap tegas terhadap Rusia di tengah memuncaknya kekhawatiran adanya rencana invasi terhadap Ukraina. Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengatakan ia sedang melakukan pembicaraan dengan mitra-mitra yang bersiap memberlakukan “paket sanksi baru” jika “agresi” Rusia menjadi lebih serius.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan ia berharap tidak akan ada eskalasi lebih jauh, tetapi Uni Eropa siap memberlakuan sanksi-sanksi tambahan jika diperlukan. “Kami mendukung integritas wilayah Ukraina,” tegasnya.

Pernyataan itu disampaikan ketika para pemimpin dari 27 negara di blok itu melangsungkan pertemuan dengan mitra-mitra mereka dari Ukraina dan empat negara bekas Uni Soviet, dan berjanji akan memperkuat hubungan politik, perdagangan, energi dan budaya.

letak ukrainaLetak geografis Ukraina di Eropa (Sumber: prntr.com)

Kemitraan Timur Uni Eropa ini mencakup Armenia, Azerbaijan, Belarus, Georgia, Moldova dan Ukraina.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko memboikot forum itu karena sanksi-sanksi Uni Eropa yang dijatuhkan terhadap pemerintahannya yang bersumber dari laporan kecurangan pemilu yang membuatnya terpilih kembali pada tahun lalu. Selain laporan akan kecurangan tersebut, aksi kekerasan aparat keamanan Belarus terhadap para demonstran anti-pemerintah juga mendorong blok tersebut untuk memnerikan sanksi pada negara itu.

Tiga puluh dua negara yang hadir mengatakan mereka “diikat oleh tekad bersama untuk lebih memperkuat demokrasi dan supremasi hukum dalam masyarakat kita,” demikian petikan teks yang dirilis lima jam setelah berlangsungnya pembicaraan di Brussels itu.

tentara ukrainaSeorang tentara Ukraina bersiap di garis perbatasan dengan pemberontak pro-Rusia dekat Debaltsevo, wilayah Donetsk, Ukraina, 3 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Uni Eropa mengumumkan akan menawarkan kepada negara-negara di bagian timur Eropa untuk menerapkan rencana ekonomi dan investasi bernilai 2,3 miliar euro atau setara dengan 2,6 miliar dolar AS, yang diharapkan akan menarik hingga 17 miliar euro atau sekitar 19 miliar dolar AS, dalam bentuk investasi publik dan swasta di wilayah tersebut (em/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Pengerahan Pasukan AS ke Ukraina 'Tidak Menjadi Opsi' Biden

Biden Tak Akan Kerahkan Pasukan AS ke Ukraina

Kremlin Sebut Biden dan Putin akan Bahas Krisis Ukraina

Barat Bertekad Dukung Ukraina Hadapi Ancaman Rusia

Berita terkait
Sanksi Keras Uni Eropa Terhadap Rusia Jika Invasi Ukraina
Uni Eropa peringatkan Rusia bisa hadapi "langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya" jika tidak kurangi sikap agresif terhadap Ukraina
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)