Jakarta - Hari ini, 1 Oktober 2019 menjadi hari pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019-2024. Siapakah yang akan menjadi ketua DPR definitif sebelum adanya pemilihan nantinya?
Geladi resik pelantikan anggota DPR 2019-2024 digelar di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pada 1 Oktober 2014 merupakan pelantikan DPR periode 2014-2019, Popong Otje Djunjunjan dan Ade Rezky Pratama menjadi ketua DPR sementara hingga terpilihnya ketua DPR sesungguhnya.
Penunjukkan Ceu Popong, panggilan akrab Popong Otje Djunjunjan dikarenakan usianya yang paling tua di antara anggota lainnya. Sementara Ade Rezky Pratama merupakan anggota termuda.
Saat itu ketika Ceu Popong dan Ade Rezky memimpin sidang pertama diwarnai kericuhan dengan banyak aksi protes dan interupsi dari beberapa anggota DPR yang menganggap pimpinan tidak demokratis.
Kemarin, 30 September 2019 DPR RI menggelar geladi resik pelantikan anggota DPR 2019-2024 terpilih di ruang rapat paripurna. Geladi resik pelantikan anggota DPR 2019-2024 digelar di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2019, dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Jika merunut pada pengalaman pada DPR periode lalu, yang menjadi pimpinan DPR sementara adalah anggota tertua dan anggota termuda.
Maka, jika hal itu juga dilakukan pada periode yang hari ini dilantik, maka Abdul Wahab Dalimunthe dari Partai Demokrat yang berusia 80 tahun dan Hillary Brigitta Lasut dari Partai NasDem yang berusia 23 tahun.
Abdul Wahab yang lahir di Rantau Prapat, pada 10 Januari 1939, mampu meraih 35.574 suara dari dapil Sumetera Utara I. Sementara Brigitta yang lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 22 Mei 1996 melenggang ke Senayan dengan 70.345 suara. []