Semarang - Kantor Search and Rescue (SAR) Semarang siaga satu di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 125 personel serta 2.500 relawan dan potensi SAR terlatih dalam posisi kewaspadaan tinggi.
Kepala Kantor SAR Semarang, Aris Sofingi mengatakan pihaknya siaga Nataru 2019, mulai Rabu ini, 18 Desember 2019 hingga Januari 2020. Seluruh personel SAR dilarang libur atau mengambil cuti selama Nataru.
"Dan untuk seluruh personil Basarnas tidak diperkenankan untuk mengambil cuti terlebih dahulu, semua diharapkan siaga untuk memberikan pelayanan SAR selama beberapa hari kedepan," kata dia di apel kesiapsiagaan Kantor SAR Semarang, di kantornya, Rabu, 18 Desember 2019.
Aris mengungkapkan di masa Nataru, pihaknya mendirikan posko mandiri yang dipusatkan di Kantor SAR Semarang, pos SAR Cilacap, Surakarta, Jepara dan Wonosobo.
Persiapkan seluruh alat utama seperti spider excavator, perahu karet dan lainnya untuk antisipasi banjir ataupun tanah longsor.
Patroli mobile tol, beserta personel yang memiliki kemampuan pertolongan pertama korban kecelakaan juga disiapkan. Tim mobile ini juga dilengkapi peralatan dan sarana pendukung.
"Patroli mobile akan bergerak dari posko siaga menuju ke Brebes hingga Surakarta," ungkapnya.
Aris Sofingi berharap seluruh jajaran personil Kantor SAR Semarang untuk selalu menjaga kesehatan, pasang mata dan telinga mewaspadai segala hal tak terduga di masa libur Nataru. Sebab momennya bersamaan dengan musim hujan.
"Berdasarkan informasi dari BMKG, puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2020. Persiapkan seluruh alat utama seperti spider excavator, perahu karet dan lainnya untuk antisipasi banjir ataupun tanah longsor," tutur dia.
Ditambahkan, apel siaga digelar untuk mengetahui sejauhmana kesiapsiagaan jajarannya. Sekaligus memantapkan konsolidasi untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal di perayaan Natal dan Tahun Baru.
Aris juga menekankan pentingnya petugas siaga untuk selalu menjalin koordinasi dan bersinergi dengan potensi SAR terkait. Sehingga bisa terwujud respon time apabila terjadi suatu kecelakaan atau bencana. []
(Parwito)
Baca juga:
- Aparat Siaga Jelang Natal Setelah KKB Tewaskan 2 TNI
- Bara JP Kecam Larangan Merayakan Natal di Sumatera Barat
- Rekomendasi Liburan Akhir Tahun ke Green Canyon