Seringai Band Bakal 'Membakar' Jepang

Kelompok musik cadas Seringai Band asal Jakarta bakal menggelar tour di negeri Sakura Jepang, direncanakan bulan ini.
Gitaris Ricky Siahaan ketika tampil bersama bandnya Seringai di acara Lawles Inferno. (Foto: Rendy Frebrianto)

Jakarta - Selepas menggelontorkan album Seperti Api pada Juli 2018, kelompok musik cadas Seringai Band bakal menggelar tour di Jepang.

Sebanyak empat pertunjukan dalam gelaran bertajuk Seperti Api Japan Tour 2019 bakal dihelat di kota Tokyo hingga Yokohama, dari tanggal 17 hingga 23 April 2019.

"Semangat banget untuk menjalani tur Jepang ini, karena kali pertama memulainya di Tokyo tapi buka nggak mungkin nanti akan merambah kota-kota lain," kata gitaris Seringai, Ricky Siahaan, melalui siaran pers yang ditemia Tagar News.

"Semangat karena bakal ngejalanin pengalaman baru, sesuatu yang sukar diprediksi, keluar dari zona nyaman," imbuhnya.

Selain membesut tour album, rencananya kelompok musik yang digawangi oleh Arian 13 (Vokal), Edy Khemod (Drum), Sammy Bramantyo (Bass), dan Ricky Siahaan (Gitar) itu juga akan mengisi sejumlah pagelaran festival musik selama berada di negeri sakura.

Festival musik tersebut antara lain Antiknock dan Merry Go Round yang digelar di Tokyo, masing-masing pada tanggal 17 dan 19 April, serta Rumble Association di Yokohama pada tanggal 21 April.

"Tampil bersama band-band asal Jepang yang selama ini kami kagumi seperti Systematic Death, Kandarivas, F*ck on the Beach, dan lainnya juga membuat tur ini semakin istimewa bagi kami," ujar Ricky.

Album Seperti Api merupakan album musik keempat Seringai setelah sebelumnya pernah merilis mini album berjudul High Octane Rock pada 2002, album penuh Serigala Militia pada 2007, serta Taring yang dilepas pada 2012 silam.

Aktor laga Iko Uwais didapuk menjadi model video klip single Adrenaline Merusuh di album Seperti Api. Video klip telah ditonton lebih dari setengah juta kali, semenjak dirilis pada 9 Agustus 2018 lalu.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.