Banyuwangi - Kepolisian Resort Kota Banyuwangi mulai bersiap mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Setidaknya Polresta Banyuwangi mengerahkan seribu personel yang akan disebar untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Banyuwangi pada Desember 2020.
Salah satu kesiapan Polresta Banyuwangi mengamankan pelaksanaan Pilkada yakni dengan melakukan latihan Tactical Floor Game (TFG) dan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota). Latihan yang diikuti ratusan personel kepolisian tersebut dilakukan di halaman Mapolresta Banyuwangi, Selasa 8 September 2020.
Latihan Sispamkota ini digelar sebagai persiapan antisiapsi apabila terjadi hal-hal di luar prediksi.
Dalam latihan itu, diskenariokan aparat kepolisian sedang melakukan patroli berskala besar dan kemudian mendapati laporan terkait penemuan mayat diduga terpapar Covid-19 atau virus corona.
Dengan sigap, aparat kepolisian bergegas ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi korban. Saat evakuasi, personel kepolisian juga membawa tim medis lengkap dengan alat pelindung diri (APD).
"Latihan Sispamkota ini digelar sebagai persiapan antisiapsi apabila terjadi hal-hal di luar prediksi. Seperti halnya adanya laporan temuan mayat yang diduga terpapar Covid-19, seperti yang telah diperagakan petugas,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Komisaris Besar Arman Asmara Syarifudin.
Arman menambahkan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya terjaga dengan baik. Pasalnya, Banyuwangi memiliki sejumlah kegiatan yang cukup banyak. Salah satunya pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati bakal dilaksanakan sebentar lagi.
Pada tahap-tahap pelaksanaan Pilkada, kata Arman, pihaknya menyiapkan seribu personel. Petugas disebar di beberapa titik untuk mengamankan lokasi konsentrasi massa.
“Ada beberapa lokasi konsentrasi massa salah satunya adalah KPU. Pengamanan ketat kita lakukan di kantor penyelenggara KPU. Sementara penyekatan dibeberapa kecamatan juga kita buat untuk mengurangi kondisi genting jika diperlukan,” ucapnya.[]