Makassar - Nahas nasib SA, gadis berumur 18 tahun ini. Meregang nyawa saat berwisata di Pantai Bira, Dusun Tanetang, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu 14 September 2019 petang.
SA merupakan mahasiswi Institut Agama Islam (IAI) Al-Amanah Jeneponto. Dia bersama rombongan berkunjung ke Pantai Bira untuk liburan dan tiba-tiba mendapat terkena serangan jantung hingga meninggal dunia.
Menurut keluarga korban, Suharmi, 18 tahun, mulanya ia bersama SA dan temannya yang lain baru saja turun dari kendaraan dan hendak ke penginapan di Bira. Saat masuk ke Penginapan, SA tiba-tiba pingsan atau tidak sadarkan diri.
"Kita baru sampai di penginapan tapi korban tiba-tiba pingsan. Jadi kita semua kaget dan kita coba berikan minyak kayu putih tapi tetap tidak sadar," kata Suharmi.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bontobahari yang berjarak kurang lebih 10 Km dari penginapan
Karena SA tak kunjung sadarkan diri, rombongan kampuas IAI Al-Amanah Jeneponto ini berinisiatif membawa SA ke Puskesmas. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan, pihak dokter Puskesmas menyatakan bahwa SA telah tiada atau meninggal dunia.
Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, SA merupakan mahasiswi di salah satu kampus di Jeneponto. Ia ke Bira bersama dengan rombongan untuk liburan. SA terkena serangan jantung dan dinyatakan meninggal dunia.
"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bontobahari yang berjarak kurang lebih 10 Km dari penginapan. Tapi korban dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung," beber Syamsu Ridwan.
Mantan Kabag Ops Polrestabes Makassar ini menegaskan, korban meninggal dunia bukan karena kesurupan di pantai pasir putih Bira seperti kabar yang beredar. Kini, SA telah dibawa ke rumah duka di Kabupaten Jeneponto, Sulsel untuk disemayamkan.[]