Sepeda Motor Mogok, Jambret di Medan Dihajar Massa

Seorang pemuda di Medan, babak belur dihajar massa setelah tertangkap menjambret tas.
Pelaku jambret (memakai kaus merah) ketika di Mapolsek Patumbak, Medan, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Seorang pemuda bernama AP, 20 tahun, babak belur dihajar massa setelah tertangkap menjambret tas di Jalan Sisingamangaraja, Simpang Marindal, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin 9 Desember 2019 malam.

Korban adalah Bertauli, gadis 16 tahun, warga Jalan Riwat, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Tas berisi ponsel, dompet dan uang tunai. Dijambret pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam BK 2610 ALZ.

Bertauli yang juga sedang berkendara sepeda motor kaget tak kepalang ketika tasnya ditarik paksa pelaku, yang saat itu berboncengan. Bertauli pun berteriak sekuat tenaga meminta tolong. Bahkan sempat terjadi tarik menarik antara dirinya dengan pelaku. Namun usahanya sia-sia.

Satu pelakunya berhasil kita amankan dari amuk massa

Ternyata teriakan Bertauli mendapatkan respons dari pengendara lain. Merasa prihatin, warga pengendara lainnya mengejar pelaku. AP dan rekannya yang yakin akan menikmati hasil curian, benar-benar apes, karena sepeda motor yang mereka naiki tiba-tiba mogok.

Kedua pelaku turun dan memilih kabur meninggalkan sepeda motor. Namun warga yang melihat aksi jambret itu tidak tinggal diam. Mereka terus mengejar pelaku dan akhirnya bisa menangkap AP. Sementara satu lainnya berhasil kabur.

Massa yang sudah emosi menghajar AP tanpa ampun. Beruntung, aksi main hakim sendiri itu diketahui petugas kepolisian dari Sektor Patumbak, Polrestabes Medan. AP pun selamat dari maut.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Gindo Manurung membenarkan aksi jambret yang dilakukan oleh AP dan seorang rekannya. Polisi sudah memeriksa Bertauli dan AP.

"Benar pelakunya tadi ada dua orang, satu pelaku berhasil melarikan diri, sedang satu pelakunya berhasil kita amankan dari amuk massa dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk proses lebih lanjut," ucap Gindo. []

Berita terkait
Anak Medan Bakar Pacar, Dituntut 15 Tahun Penjara
Pria warga Medan, Sumatera Utara dituntut 15 tahun penjara karena membakar kekasihnya.
Polrestabes Medan Tembak Pembunuh Sadis Wanita Muda
Polisi terpaksa menembak pelaku pembunuhan wanita muda berusia 25 tahun di Medan, Sumatera Utara.
Ditabrak Truk, Bocah 7 Tahun di Medan Meninggal
Satu unit dump truck atau truk jungkit menabrak sepeda motor di Medan, Sumatera Utara. Seorang bocah tujuh tahun meninggal dunia.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.