Jakarta - Tren sepatu lokal akan selalu memperluas jangkauannya untuk bersaing dengan produk luar negeri. Hal itu bisa dilihat dari berbagai event sepatu di tanah air yang sudah berhasil meraih antusiasme tinggi masyarakat.
Saat ditemui Tagar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Januari 2020, Founder Urban Sneakers Society Jeffry Jouw, memberikan tanggapannya terkait meningkatnya kepopuleran sepatu atau sneakers lokal.
"Bagus dong, maksudnya menandakan kalau sneakers lokal itu istilahnya lagi dalam tahap gak mau kalah dengan produk luar, contohnya seperti Nike dan Adidas," kata Jeffry Jouw kepada Tagar.
Pria yang akrab disapa dengan nama Jejouw ini sangat senang ketika sepatu atau sneakers lokal sudah mulai dianggap keberadaannya di Tanah Air saat ini.
Untuk saat ini kita menginginkan sneakers lokal menjadi salah satu alternatif, jadi orang waktu melihat produk lokal tidak diremehkan.
"Jadi menurut aku, sneakers lokal itu istilahnya bisa dibilang dianggap remeh sama orang-orang, tapi sekarang udah mulai dianggap sama orang-orang, contohnya seperti sepatu Compass udah bisa naik," ujarnya.
Diketahui tren bersinarnya sepatu atau sneakers lokal hingga saat ini, tentu tidak lepas dari strategi yang dilakukan oleh setiap pelaku usaha. Berbagai upaya akan terus dilakukan demi terus memajukan produk lokal itu, salah satunya melalui media sosial.
Hal ini juga dijelaskan oleh Jejouw tentang pentingnya sosial media dalam proses mempromosikan produk lokal.
"Untuk kita pribadi Urban Sneakers Society juga punya YouTube, influencer-influencer, tentu saja untuk mengembangkan produk lokal," ucapnya.
Tetapi ketika ditanya apakah sepatu atau sneakers lokal bisa mengalahkan produk luar, Jejouw masih ragu akan hal tersebut.
"Kalau untuk mengalahkan saat ini terlalu iming-iming. Untuk saat ini, kita menginginkan sneakers lokal menjadi salah satu alternatif, jadi orang waktu melihat produk lokal tidak diremehkan, lebih tepatnya mungkin menyaingi, atau menjadi alternatif dulu saja," tuturnya.
Menurut Jejouw, Urban Sneakers Society yang menjadi sebuah ekosistem dari event dan media, bisa digunakan oleh brand lokal atau internasional untuk menyebarkan produknya ke masyarakat.
"Intinya kita harus fair, dan harus netral dalam sneakers," kata Jejouw. []
Baca juga: