Jakarta - Striker Zlatan Ibrahimovic akhirnya mencapai kesepakatan dengan AC Milan. Namun Ibrahimovic hanya mendapat kontrak satu tahun meski permintaan gajinya sebesar 7 juta euro atau Rp 122 miliar dipenuhi Milan.
Milan semula hanya menyodorkan gaji 5 juta euro dengan kontrak 2 tahun kepada Ibrahimovic. Namun Eks penyerang Juventus ini meminta gaji 7 juta euro yang menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di klub.
Sebelumnya, kiper Gianluigi Donnarumma yang mendapat gaji paling tinggi, yaitu 6 juta euro setiap tahun. Disusul kapten Alessio Romagnoli yang hanya mendapat 3,5 juta euro.
Ibrahimovic ingin mendapat gaji tertinggi karena merasa telah memberi kontribusi penting bagi Rossoneri. Saat direkrut pada Januari lalu, pemain yang pernah membela Barcelona ini sukses mengangkat performa tim.
Dia mampu mengemas 10 gol dan menjadikan Milan tak terkalahkan selama 13 laga terakhir. Ibrahimovic berperan besar membawa Milan menduduki peringkat 6 di klasemen akhir Serie A Italia sehingga mendapat tiket ke Liga Europa lewat babak kualifikasi.
Lebih dari itu, eks striker Inter Milan ini mendongkrak mentalitas pemain. Kehadirannya membuat Theo Hernandez dkk kian percaya diri.
Pencapaian itu yang menjadikan klub bersedia memenuhi permintaan gaji Ibrahimovic. Sebelumnya, menurut Sky Sport Italia, Milan menawarkan gaj 6 juta euro ditambah bonus 1 juta untuk satu tahun.
Meski angkanya sama besar, namun Ibrahimovic memilih gaji sesuai permintaan tanpa bonus apa pun. Tercapainya kesepakatan kontrak sampai 2021 ini juga dikuatkan sejumlah sumber seperti Gianluca Di Marzio dan Fabrizio Romano. Namun agennya, Mino Raiola, membantah sudah tercapai kesepakatan di Twitter.
Ibrahimovic Kenakan Nomor Baru
Meski demikian, Ibrahimovic sudah pasti bertahan di Milan. Dirinya pun akan mengenakan nomor baru, yaitu 9. Nomor untuk pemain yang menempati posisi centre forward.
Baca juga:
Ibrahimovic Ditarget Bawa AC Milan ke Liga Champions
Ibrahimovic Gabung Sejak Awal, Milan Raih Scudetto
Nomor tersebut pernah menjadi milik para legenda lini depan juara Liga Champions 7 kali ini seperti Gunnar Nordahl, Marco van Basten, George Weah sampai Filippo Inzaghi.
Namun ada pula yang gagal saat memiliki nomor itu seperti Gonzalo Higuain, Fernando Torres, dan Alessandro Matri. Bahkan nomor 9 seperti menjadi kutukan bagi mereka. []