Jakarta - AC Milan ternyata menemui kesulitan memperbarui kontrak striker gaek Zlatan Ibrahimovic. Meski berkomitmen pada Milan, namun Ibrahimovic meminta gaji tinggi. Dirinya ternyata memiliki alasan untuk mengajukan gaji sebesar 7 juta euro setiap tahun.
Perbedaan gaji di kontrak baru yang ditawarkan Milan lebih rendah dari permintaan Ibrahimovic. Semula klub menawarkan gaji 5 juta euro setiap tahun untuk kontrak berdurasi 2 tahun.
Namun eks striker Juventus ini keukeuh dengan permintaan gaji 7 juta euro atau Rp 122 miliar setiap tahun itu. Menurut Luca Marchetti, jurnalis Sky Sport Italia, bukan tanpa alasan Ibrahimovic meminta gaji yang termasuk tinggi di Milan.
Tawaran gaji dari Milan memang tidak akan diperoleh Ibrahimovic di klub lain. Namun Ibrahimovic ingin menjadi pemain dengan gaji tertinggi
Dirinya ingin menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Milan. Pasalnya Ibrahimovic telah memberikan kontribusi penting yang mengantarkan Milan berkompetisi di Liga Europa 2020-21. Meski harus melalui babak kualifikasi, namun pencapaian Rossoneri memang termasuk memuaskan.
Performa gemilang dan sukses Milan tidak terlepas dari peran Ibrahimovic yang kembali bergabung pada Januari 2020. Dirinya yang mencetak 11 gol dan 5 assists selama 20 pertandingan di berbagai kompetisi. Terlebih penting lagi, moral dan kepercayaan diri pemain ikut terangkat karena eks penyerang Inter Milan ini.
"Negosiasi tetap akan berjalan lancar karena Ibrahimovic bakal bertahan di Milan. Di sisi lain, Milan ingin mempertahankan Ibrahimovic. Kesepakatan sudah hampir tercapai," ucap Marchetti seperti dikutip Sempre Milan.
"Ibrahimovic memiliki peran penting di Milan. Dia leader di dalam dan luar lapangan. Ini tentu ada harganya. Ibrahimovic tahu Milan memberi kesempatan untuk meneruskan kariernya. Tetapi Milan juga merupakan kesempatan yang unik bagi dia," kata dia lagi.
"Tawaran gaji dari Milan memang tidak akan diperoleh Ibrahimovic di klub lain. Namun Ibrahimovic ingin menjadi pemain dengan gaji tertinggi. Ini harus dilihat dari status dan pentingnya proyek bersama dia," ujar Marchetti.
Maldini Upayakan Ibrahimovic Tetap di Milan
Sementara, Direktur Teknik Milan Paolo Maldini memastikan Ibrahimovic bakal bertahan. Klub berupaya keras menyelesaikan kesepakatan dengan mantan striker Paris Saint-Germain ini.
"Kami berupaya keras agar tercapai kesepakatan. Kami tahu hanya punya waktu singkat karena kompetisi dimulai 20 hari lagi. Tetapi kami hampir menyelesaikannya," kata Maldini.
"Wajar bila kami punya rencana B, bahkan C dan D. Tetapi kami punya prioritas dan itu adalah Ibrahimovic," ucap legenda Rossoneri ini.
Baca juga:
Ibrahimovic Gabung Sejak Awal, Milan Raih Scudetto
Tanpa Ibrahimovic, Milan Tak Punya Pemimpin di Tim
Milan memang mengalah dan bersedia menaikkan gaji Ibrahimovic menjadi 6 juta euro ditambah bonus. Tawaran itu mendekati permintaan gaji dari striker berusia 38 ini.
Dengan gaji sebesar itu, Ibrahimovic sudah menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Milan. Sebelumnya, kiper Gianluigi Donnarumma mendapat gaji paling tinggi, yaitu 6 juta euro per tahun. Disusul kapten Alessio Romagnoli. []