Samosir - Candra Simbolon, 19 tahun, tenggelam di Danau Toba, tepatnya di kawasan wisata Pantai Pasir Putih Parbaba, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Senin, 27 April 2020 pukul 11.00 WIB.
Candra sebelumnya telah dua minggu tinggal dan mengunjungi salah satu pengelola objek wisata di Pantai Pasir Putih Parbaba, yang sedang ditutup karena pandemi virus corona.
Pagi itu, Candra yang merupakan warga Medan, bersama dua rekannya, Yose Naibaho dan Pahuala Situmeang berenang di perairan Pantai Pasir Putih. Dibantu sebuah ban, dia mencoba mengarungi air danau.
Ketika berenang, ban terlepas dari tubuh Candra. Diduga tidak bisa berenang, dia akhirnya tenggelam. Sebelumnya, temannya sudah mengingatkan agar tidak melewati tanda bendera yang merupakan zona aman berenang.
Korban hendak bekerja kepada kami, tapi kami tidak terima karena saat ini usaha wisata kami ini sedang tutup
Mangaloi Sihaloho, pengelola objek wisata Pasir Putih menyebut, ketika kejadian dia dan istrinya sedang ke ladang. Candra juga sudah diingatkan untuk tidak berenang terlalu jauh dari garis pantai.
"Sudah diingatkan kawan-kawannya supaya jangan melewati bendera merah, tapi tidak didengarkan. Saat keasyikan bermain di dalam air, ternyata ban terlepas dari tubuhnya," ujar Mangoloi.
Saat teman-teman Candra coba mencari, mereka hanya menemukan ban yang mengapung. Sedangkan Candra sudah tidak terlihat. Kejadian itu lalu dilaporkan kepada warga setempat.
"Korban hendak bekerja kepada kami, tapi kami tidak terima karena saat ini usaha wisata kami ini sedang tutup. Tapi keluarganya tetap menitipkan dia di tempat kami," tukas Mangoloi.
Kepolisian Resor (Polres) Samosir membenarkan tenggelamnya warga bernama Candra Simbolon.
"Benar, telah tenggelam seorang pria bernama Candra Simbolon, usia 19 tahun," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Samosir Josner Banjarnahor ketika dihubungi, Senin, 27 April 2020.
Menurut dia, pihaknya bersama Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Samosir telah turun melakukan pencarian Candra, namun sejauh ini belum berhasil ditemukan.
"Untuk malam ini kita hentikan pencarian korban dan besok kita akan lanjutkan pencarian kembali," ungkapnya.[]