Seorang Wali Nagari di Dharmasraya Ditangkap Polisi

Seorang wali nagari di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, diringkus Polda Sumbar.
Polisi saat mengamankan lokasi dugaan aktivitas tambang ilegal yang melibatkan seorang wali nagari di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis, 2 Juli 2020. (Foto: Tagar/Dok. Polda Sumbar)

Padang - Polisi meringkus S, 34 tahun, seorang wali nagari di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) yang diduga terlibat dalam aktivitas pertambangan emas ilegal (ilegal mining).

Benar, kami tangkap oknum wali nagari itu berdasarkan laporan dari masyarakat.

Informasinya, wali nagari di Tiumang Koto Baringin, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya itu, ditangkap jajaran Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumbar, Kamis, 2 Juli 2020.

"Penindakan dilakukan Ditreskrimsus Polda Sumbar. Jadi untuk keterangan resminya juga dari Polda yang bisa menyampaikan," kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galatama Yudha melalui pesan Whatsapp kepada Tagar, Jumat, 3 Juli 2020.

Pengungkapan kasus dugaan kasus tambang tak berizin di dekat aliran sungai Batang Hari di Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

"Benar, kami tangkap oknum wali nagari itu berdasarkan laporan dari masyarakat," katanya.

Menurut Satake, selain wali nagari, pihaknya juga menangkap enam penambang lainnya. Rincinya, TA, 33 tahun, penambang batu dan pasir. Sementara lima orang lainnya yang ditahan polisi merupakan penambang emas. Masing-masing berinisial M, 40 tahun, M, 43 tahun, RW, 25 tahun, HHP, 34 tahun dan MT, 40 tahun.

"Kegiatan penambangan pasir dan batu serta penambangan emas tersebut diduga di bawah tanggung jawab langsung oknum wali nagari tersebut," katanya.

Saat ini, para pelaku sudah ditahan di sel tahanan Polda Sumbar. Sejumlah barang bukti yang disita berupa satu unit ekskavator merek Hitachi 210 warna orange, satu unit mesin robin, satu slang air, satu unit alat dulang, satu lembar karpet, dua unit aki, dua unit baskom, dan satu botol plastik yang masih bercampur air raksa.

"Keterangan selanjutnya akan dirilis dalam waktu dekat," tuturnya. []

Berita terkait
Ratusan Rumah di Dharmasraya Diterjang Banjir
Ratusan rumah warga di Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, diterjang banjir.
Polisi Ringkus 4 Curanmor di Dharmasraya, 1 Ditembak
Polisi meringkus empat pelaku curanmor di Dharmasraya, Sumatera Barat. Satu tersangka terpaksa ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.
Jokowi Singgung Pelarangan Natal 2019 di Dharmasraya
Presiden Jokowi tidak setuju dengan kebijakan Pemkab Sijunjung dan Dharmasraya di Sumatera Barat yang melarang umat Kristen merayakan Natal.