Tarutung - Seorang warga Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Sebelumnya perempuan usia 60 tahun tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan pada Rabu, 15 April 2020 lalu.
"Sangat bersyukur hasilnya negatif, kita lega. Kita sudah lakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19 untuk menghindari penyebaran. Dengan kesigapan dan kewaspadaan yang baik, kita sudah melakukan yang terbaik untuk kesehatan masyarakat Taput dan puji Tuhan hasilnya negatif," kata Indra Sahat Simaremare selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid -19 Tapanuli Utara pada Rabu, 22 April 2020.
Kita harus tetap waspada. Setiap ada orang yang mengalami gejala, segera dilaporkan
Pria yang juga Sekretaris Daerah Tapanuli Utara itu mengapresiasi kesediaan masyarakat mau patuh mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Dengan keluarnya hasil yang menyatakan negatif, bukan berarti kita jadi lengah. Kita harus tetap waspada. Setiap ada orang yang mengalami gejala, segera dilaporkan. Orang keluar masuk Taput tetap diperiksa dengan ketat," katanya.
Dijelaskan sebelumnya perempuan berinisial TS, umur 60 tahun masuk rumah sakit setempat pada 10 April 2020 dan dirujuk RSUD Pirngadi Medan pada 15 April 2020. Hasil rapid test pada 13 April 2020 dinyatakan reaktif.
"TS berobat dari IGD tanggal 10 April 2020 dengan keluhan nyeri ulu hati dan ada gambaran bronchitis dan pneumonia hasil thorax foto. Sebelumnya berobat di Puskesmas Situmeang Habinsaran Sipoholon pada 8 April 2020," kata Indra.
Gugus Tugas Covid-19 Tapanuli Utara sudah melakukan tracing kepada beberapa orang dan ditemukan RS, 48 tahun, sesuai hasil rapid test reaktif pada 16 April 2020.
"RS kontak dengan TS pada 8 April 2020 sewaktu memberikan obat di Puskesmas Situmeang Habinsaran. Tetapi untuk RS ini, belum keluar hasil swab test," terang Indra. []
