Sensasi Terapi Kesehatan di Pantai Cepi Watu NTT

Pantai Cepi Watu merupakan obyek wisata tersohor yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sini bahkan bisa juga untuk terapi stroke.
Kerikir untuk terapi pasien Stroke di Pantai Cepi Watu NTT. (Foto: Tagar/Yos Syukur).

Borong - Pantai Cepi Watu merupakan obyek wisata tersohor yang terletak di desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai ini menjadi ikon wisata alam favorit bagi para turis, bahkan di kawasan ini bisa juga untuk terapi kesehatan.

Karcis masuk ke Pantai Cepi Watu tergolong murah, hanya Rp 5.000 per orang. Lokasi ini selalu ramai di kunjungi wisatawan lokal dan mancanegara khususnya saat akhir pekan.

Pantai Cepi Watu memiliki kekhasan berupa pasir yang berwarna kecoklatan dan sebagiannya merupakan bebatuan.

Daya tarik utama bagi pengunjung untuk menyambangi pantai ini adalah gulungan ombak yang kuat, dengan pepohonan yang rimbun di pinggir pantai, menambah keindahan dan suasan sejuk. 

Para pengunjung yang datang ke sini biasanya sengaja datang untuk menantang ombak, namun ada pula yang datang untuk bermain sepakbola di pinggir pantai.

Lelah bermain si kulit bundar, kemudian orang-orang akan merapat di bawah rindangnya pepohonan sambil menikmati kesejukan udara di sana.

Waktu berkunjung terbaik untuk menikmati eksotisme alam di sini ialah ketika matahari membuka jendela pagi dan momen matahari terbenam.

Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim) sejauh ini sudah bagus terhadap lokasi ini. Pemkab telah membangun tempat parkir kendaraan, panggung seni budaya, kantor pengelola, toilet, ruang ganti, gazebo, serta jalan setapak untuk pengunjung yang hobi joging.

"Perhatian Pemkab Matim sangat luar biasa untuk pantai ini. Semua fasilitas dibangun untuk kenyamanan para pengunjung" ujar In Mele, petugas wisata kepada Tagar, Rabu, 11 September 2019.

Menurut dia, ada siklus pergantian antara pasir dengan bebatuan, pada bulan tertentu bebatuan yang ada di pinggir pantai tidak akan kelihatan.

"Pada saat tertentu bentuk pantai berubah, terutama pada saat musim hujan pada bulan Januari sampai bulan Mei," kata dia.

Pada saat musim hujan, lanjutnya, pasir menghilang dan yang ada hanya bebatuan. Di antara bebatuan itu muncul mata air yang kemudian dimanfaatkan oleh warga sekitar Cepi Watu untuk minum, mandi, dan mencuci pakaian.

Pantai Cepi Watu di NTTPantai Cepi Watu di NTT (Foto: Tagar/Yos Syukur).

In mengisahkan, selain berekreasi, lokasi pantai ini biasa digunakan untuk terapi bagi para pengunjung yang terkena penyakit stroke. Setiap pagi pukul 07.00 Wita. Mereka akan berjalan di atas kelikir yang ada di pinggir pantai, kemudian keluarga akan merendam mereka di dalam pasir.

"Ada yang mengalami kesembuhan karena rutin terapi disini," ucap In.

Dia melanjutkan, meski memiliki pemandangan yang indah, Cepi Watu juga pernah menelan korban jiwa karena terseret dan terhanyut arus air laut yang besar.

"Kalau sekarang sudah aman, karena di sini juga ada Compang atau mezbah sebagai tempat berdoa kepada para leluhur untuk meminta perlindungan," tuturnya.

In menjelaskan, menurut cerita yang beredar Cepi Watu sekilas berbentuk seperti tandan pisang. "Cepi artinya sisir, Watu artinya batu. Jadi Cepi Watu berarti Batu yang berbentuk seperti tandan pisang, atau Sisir Batu," ucapnya.

Pantai Cepi Watu berada di selatan Kota Borong, pantai ini memiliki garis pantai sepanjang 4 kilometer dari barat ke timur, atau hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari kota Borong, ibukota Kabupaten Manggarai Timur.

Pantai Ceii Watu NTTJalan setapak untuk Joging di Pantai Cepi Watu NTT (Foto: Tagar/Yos Syukur).

Untuk menambah minat pengunjung, di sekitar pantai ini ada kafe dan tempat karaoke yang buka pada malam hari. Di sana banyak juga pedagang makan dan minuman.

Namun lebih nikmat lagi apabila membawa bekal sendiri. Setibanya di sana membentangkan tikar di pinggir pantai, menikmati gulungan ombak, merasakan udara yang sejuk, sambil berpeluh romantis dengan pasangan jiwa.

Jika telah berada di kota Borong, maka bisa dengan mudah mencapai pantai ini menggunakan kendaran darat. Tidak sulit menuju ke pantai ini, dari kota Borong hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 5 menit.

Namun jika berada di kota Ruteng sebagai titik awal perjalanan, akan tetap mudah untuk mencapai pantai yang berjarak sekitar 50 km ini karena jalan menuju ke lokasi obyek wisata ini cukup bagus dan bisa dicapai dengan berkendara yang memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. []

Berita terkait
14 Tahun Lumpuh Kaki, Ande di NTT Baru Punya Kursi Roda
Ande Umar sudah 14 tahun terbaring di kasurnya karena kelumpuhan yang diakibatkan terjatuh dari pohon setinggi 9 meter di Nusa Tenggara Timur.
NTT Provinsi Termiskin ke-3, Dana Desa Masih Dikorup
Mengacu pada data BPS tahun 2019, NTT merupakan provinsi termiskin ke tiga di Indonesia.
Kunjungi Pantai Jilbab di Aceh, Turis Harus Berjilbab?
Pantai Jilbab di Aceh Barat Daya konon katanya wanita yang berkunjung ke sini harus berjilbab. Apabila melanggar maka disuruh kembali pulang.