Yogyakarta - Bakso Chuanki Akang Bandung boleh dibilang telah menasional. Setidaknya pedagang kudapan berupa siomay kering, tahu putih dan baso diguyur kuah gurih ini telah menyebar ke sejumlah daerah. Salah satunya hadir di Yogyakarta.
Tidak ada salahnya jika pecinta bakso mencicipi kuliner khas Kota Lautan Api yang berada di Jalan Masjid Nomor 1 Pakualaman, Kota Yogyakarta ini. Bakso Chuanki yang baru dilaunching Selasa, 15 September 2020 ini beroperasi mulai pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB.
Untuk dapat menikmati bakso asal bumi Pasundan ini pengunjung cukup membayar Rp 15 ribu satu porsi. Sedangkan, untuk bakso cuanki kuah pedas konsumen cukup merogoh kocek hingga Rp 20 ribu.
Kami buat dua kuah, yakni kuah original yang tidak pedas dan kuah pedas bagi penyuka pedas.
Pemilik Bakso Chuanki Akang Bandung, Dhedy Fatma Wijaya, 32 tahun, mengatakan, bakso Chuanki miliknya punya sejumlah varian mulai dari bakso ceker, pangsit, selimut, telur dan mercon. Dalam satu mangkuk terdiri dari bakso murni, pangsit, bakso urat, dan tentunya kuah cuanki yang berasal dari bumbu rahasia.
Varian Bakso Chuanki Akang Bandung di Pakualaman Kota Yogyakarta. (Foto Tagar/Evi Nur Afiah).Dia mengatakan, tidak ada target usia tertentu dalam mengincar konsumen. "Kalau di event juga yang jadi pelanggan kami merata, artinya ada dari kawula muda maupun generasi tua. Makanya, kami buat dua kuah, yakni kuah original yang tidak pedas dan kuah pedas bagi penyuka pedas," ujarnya kepada wartawan ditemui di warungnya, Rabu, 16 September 2020.
Dhedy mengatakan, saat dilaunching pada Selasa, 15 September 2020, pihaknya memberikan program bayar seikhlasnya selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu. Tujuannya dari promo bayar seiklasnya agar konsumen dapat menikmati bakso tanpa memikirkan harganya. Siapa pun yang makan cukup membayar seikhlasnya.
"Setiap orang pasti mencari rezekinya masing-masing. Orang akan makan puas ketika dia iklas memberikan sesuatu. Kurang lebih seperti itu konsep sederhananya," katanya. []
