Sensasi Aura Mistis Air Terjun di Bantaeng

Air terjun Ba’raka di Dusun Parang Labbua, Desa Kayu Loe, Kec Bantaeng, Kab Bantaeng, Sulsel, yang dikelilingi tujuh gua dengan sensasi mistis
Air terjun Ba\\'raka di Dusun Parang Labbua, Desa Kayu Loe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Bantaeng - Berwisata mengunjungi tempat-tempat eksotis seperti air terjun kadang menjadi pilihan bagi seseorang. Menikmati gemuruh air yang jatuh dari ketinggian dan dinginnya udara pegunungan bukan hanya melepas kepenatan tapi menambah energi positif sebelum kembali ke rutinitas seharian. 

Apalagi jika pesona air terjun dilengkapi dengan beberapa gua di sekitarnya, serta cerita-cerita kuno dari masyarakat setempat. Tentunya akan semakin menambah rasa penasaran. 

Di Sulawesi Selatan, tepatnya di Dusun Parang Labbua, Desa Kayu Loe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, yang terletak di ketinggian 900 hingga 1.200 meter dari permukaan laut ada air terjun. Dikenal sebagai air terjun Ba'raka yang dikelilingi tujuh gua. Salah satu dari tujuh gua jadi sarang burung walet merah. 

Air terjun Ba'raka ada di dalam kawasan hutan lindung. Dari Bantaeng air terjun ditempuh dalam waktu sekitar 60 menit dengan sepeda motor yang dilanjutkan dengan jalan kaki. Setelah melewati ladang perjalanan melalui jalan terjal berbatu, berupa cadas dan kerikil. Disarankan memakai tongkat atau alat bantu untuk berpegangan agar tidak jatuh atau tergelincir. 

Burung Pote

Jangan kaget jika mendengar suara seperti seseorang yang terkekeh atau malah suara cekikan. Itu adalah suara monyet-monyet penghuni kawasan hutan lindung. Bila beruntung, bisa bertemu dengan anoa, fauna endemik khas Sulsel. 

Kicau burung hutan dan suara-suara monyet yang menggema menyambut pengunjung dengan aura mistis. Hutan itu sepi, petani setempat pun sangat jarang memasuki hutan. Hanya pemburu yang kadang dijumpai satu atau dua orang. Berburu burung pote. Kepercayaan warga setempat, bayi atau balita yang makan burung tersebut bisa cepat berbicara dan cerewet layaknya burung yang selalu berkicau. Pote itu sendiri adalah bahasa daerah setempat yang jika diartikan kedalam bahasa Indonesia berarti bicara. 

air terjun11Empat gua di sisi kanan air terjun Ba\'raka (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Sangat tidak mudah untuk sampai ke air terjun Ba'raka. Butuh nyali dan persiapan matang untuk melalui medan yang curam. Sebaiknya membawa perlengkapan hiking atau mendaki. Menggunakan sepatu atau sendal tracking, lengkap dengan setelan yang siap kotor. Karena terkadang harus memanjat tebing dengan berpegangan pada akar pohon cempaga. 

Jangan bermimpi untuk menikmati jalan santai menuju air terjun. Sebaliknya, mental dan adrenalin melampaui kekuatan diri sendiri. Perjalanan di hutan benar-benar berisi banyak aura mistis

Setelah susur hutan dari puncak menuju kaki bukit yang ditempuh kurang lebih 30 menit, perlahan gemericik air mulai terdengar. Belum menyentuh air, tapi badan serasa segar kembali. Sasaran sudah di depan mata. Sedikit lagi melewati tebing lalu sampailah di sungai yang akan membawa pengunjung bertemu air terjun Ba'raka. 

Bebatuan besar berjejer di sungai. Beberapa bagian berlumut, air jernih dan segar mengalir. Udara tanpa polusi membawa banyak energi baik bagi tubuh. Bermain air sejenak untuk memulihkan tenaga, sebelum kembali melangkah dengan langkah yang lebih pelan. Karena jalan yang dilalui di antara bebatuan licin, dan pesona yang sudah ada di depan mata.

Tempat pemujaan

Air terjun setinggi kurang lebih 50 meter dengan curah air sedang, dikelilingi tebing terjal. Empat gua bersusun rapi di sisi kanan air terjun. Sedang di tebing kiri terdapat 3 gua yang diameternya lebih kecil tersusun bertingkat. Sebuah penampakan alam yang luar biasa indah.

Air terjun Ba'raka, begitu warga setempat menyebutnya. Pemerintah setempat akan jadikan area tersebut sebagai destinasi wisata, yang dinamai dengan Air Terjun Walet Merah. 

Seorang warga berkisah tentang gua yang berada tepat di belakang air terjun dan gua kecil yang bersusun yang terletak paling tinggi. Air terjun yang jatuh menutupi salah satu gua seumpama tirai yang harus dilalui sebelum masuk ke sana. Butuh keberanian berlipat ganda dan penerangan yang cuku karena di dalam gua gelap-gulita. 

air terjun buahEmpat gua di sisi kanan air terjun Ba\'raka (Foto: Tagar/Fitriani Aulia Rizka)

Menurut kesaksian warga, hanya beberapa meter dari mulut gua terdapat chamber atau sebuah ruangan luas yang bisa tempat parkir sebuah mobil. Di sanilah lokasi yang biasa dipakai orang-orang tertentu untuk semedi atau pemujaan. Sampai saat ini kebiasaan tersebut masih ada. Dengan membawa sesajen atau persembahan berupa bunga-bunga tertentu, makanan tradisional serta dupa atau kemenyan. Biasanya ritual tersebut dilakukan untuk meminta sesuatu ataupun karena hajat dari seseorang. 

Sedangkan, di tempat lain yaitu mulut gua dengan diameter sekitar 30 cm yang jadi sarang walet merah merupakan ikon dari air terjun ini. Sayangnya, akses menuju tempat tersebut sangat sulit. Perlu alat untuk memanjat dan kemampuan rock climbing atau panjat tebing untuk bisa mencapainya.

Sungguh sayang memang apabila telah melalui perjalanan berat dan belum berkesempatan melihat sarang walet merah, namun sudah cukup puas melihat aktifitas kelelawar yang terbang juga bergantung di dinding gua dari jarak yang sangat dekat. Eksotis bukan?

Tebing terjal tersebut tak luput dari anggrek hutan. Seolah semua sengaja dipajang seseorang untuk memanjakan mata setiap pengunjung. Air terjun yang berada di antara beberapa bukit, seperti surga yang tersembunyi di balik jalan terjal dan jurang-jurang yang mengelilinginya. 

Air terjun Ba'raka ataupun air terjun Walet Merah yang terisolir, dalam waktu dekat akan dibuka untuk publik. Di lain sisi, memang sangat disayangkan apabila sensasi tersendiri yang dimiliki tempat ini terusik keramaian. Namun, sangat sayang pula jika keindahan disimpan sendiri.

Pemerintah setempat telah menjamin, apabila suatu saat kawasan tersebut telah rampung dan bisa dibuka untuk umum, maka akan menjamin kelestarian dengan meningkatkan sistem keamanan. []

Berita terkait
Wisata Air Terjun Benang Kelambu di Lombok Tengah
Air terjun berselimut lumut dan dedaunan mirip kelambu terpasang di tebing. Wisata air terjun Benang Kelambu di Lombok Tengah.
Segarnya Air Terjun Ceuracheu di Hutan Aceh
Pria itu menyeka peluh, napas tersengal-sengal setelah berjalan selama 30 menit. Ia sedang menuju Air Terjun Ceuracheu di hutan Aceh.
Pesona Air Terjun Tamalulua Jeneponto
Indonesia memiliki banyak tempat wisata menarik, Salah satunya di kabupaten Jenepoto, namanya Air Terjun Tamalulua
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.