Senat Amerika Mulai Sidang Pemakzulan Kedua Trump

Pemakzulan kedua Trump, apa yang terjadi dalam sidang Senat terkait tuduhan Trump gerakkan pendukungnya menyerbu Gedung Capitol
Donald Trump mendorong para pendukungnya untuk "datang ke Capitol" pada 6 Januari 2021 (Foto: bbc.com/indonesia – Reuters)

Jakarta – Pemakzulan kedua mantan Presiden Donald Trump dimulai di Senat Amerika Serikat, mantan presiden pertama yang disidang setelah tak lagi menjabat. Trump menghadapi dakwaan "memicu kerusuhan" dalam pidato kepada para pendukungnya sebelum penyerbuan ke Gedung Capitol pada tanggal 6 Januari 2021 lalu.

Pengacara Donald Trump menyebut sidang itu "tidak konstitusional" karena ia tak lagi menjabat. Trump mengatakan dia tidak akan memberikan kesaksian.

Partai Demokrat yang mengurai tuntutan terhadap Trump mengatakan mantan presiden itu harus bertanggung jawab atas kerusuhan awal tahun itu.

1. Pengacara Trump Gambarkan Pengadilan Itu Sebagai "Teater Politik"

Demokrat dan Partai Republik akan mengajukan argumen terkait legalitas sidang dengan pemungutan suara akan dilakukan Selasa ini juga untuk menentukan apakah sidang akan dilanjutkan.

Lima orang, termasuk seorang petugas polisi, tewas ketika gerombolan pendukung Trump menyerang Gedung Capitol, memaksa para politisi dan staf bersembunyi.

pendukung trump bentrokPendukung Trump bentrok dengan polisi dan pasukan keamanan saat mereka menyerbu Capitol AS di Washington, DC pada 6 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Trump adalah satu-satunya presiden AS dalam sejarah yang telah dimakzulkan dua kali dan satu dari hanya tiga presiden AS yang pernah dimakzulkan.

Dalam ringkasan pra-persidangan yang dirilis pada hari Senin, 8 Februari 2021, pengacara mantan presiden itu mengatakan bahwa dokumen FBI telah menunjukkan bahwa kerusuhan itu direncanakan beberapa hari sebelumnya, yang berarti bahwa Trump tidak dapat mendorong terjadinya kekerasan tersebut.

Mereka juga bersikeras bahwa persidangan tersebut tidak konstitusional karena Trump telah meninggalkan jabatannya dan sekarang menjadi warga negara biasa.

Mereka mengecam sembilan "manajer pemakzulan" dari anggota Partai Demokrat yang akan menguraikan penuntutan.

Pengacara Trump menuduh mereka "menunjukkan ketidakjujuran intelektual dan kosong secara faktual" terkait dengan cara mereka menggambarkan pidato Trump kepada para pendukungnya.

impeachment trumpKarikatur Capitol Hell dari Vladdo (Foto: dw.com/id)

Para pengacara menggambarkan pengadilan itu sebagai "teater politik" dan "aksi politik yang memalukan" oleh Demokrat yang dimaksudkan untuk "membungkam lawan politik dan partai minoritas".

2. Trump Berulang Kali Menolak Akui Kekalahannya dari Joe Biden

"Proses pemakzulan ini tidak pernah tentang mencari keadilan," tulis mereka. "Sebaliknya, ini hanya upaya egois dari kepemimpinan Demokrat di Kongres untuk memangsa perasaan ngeri dan kebingungan yang menimpa semua orang Amerika di seluruh spektrum politik, setelah melihat kehancuran di Capitol pada 6 Januari 2021 oleh beberapa ratus orang."

Partai Demokrat merujuk pada pernyataan Trump yang berulang kali menolak mengakui kekalahannya dari Joe Biden setelah pemilihan umum November lalu, serta retorika berapi-api yang dia gunakan dalam pidatonya kepada para pendukung pada 6 Januari, sebagai penyataan-pernyataan yang mendorong kerusuhan.

Pengacaranya berpendapat bahwa Trump hanya menggunakan hak Amandemen Pertama terkait kebebasan berbicara.

Manajer pemakzulan DPR menegaskan kembali bahwa Trump telah "mengkhianati rakyat Amerika", sebagaimana dituliskan dalam sebuah pernyataan pada Senin, 8 Februari 2021, malam.

pendukung serbuPendukung Trump serbu Gedung Capitol: Apa yang terjadi? (Foto: bbc.com/indonesia)

"Hasutannya untuk memberontak terhadap pemerintah Amerika Serikat - yang mengganggu peralihan kekuasaan secara damai - adalah kejahatan konstitusional paling serius yang pernah dilakukan oleh seorang presiden," kata pernyataan itu.

3. Apa yang Terjadi Pada Hari Selasa?

Sidang dijadwalkan untuk dimulai dengan debat selama empat jam, yang diikuti pemungutan suara tentang apakah persidangan tersebut konstitusional dan akan dilanjutkan.

Jika pemungutan suara berhasil - seperti yang diperkirakan- debat pembukaan akan dimulai pada Rabu siang waktu setempat, dengan kedua belah pihak masing-masing dipersilahkan untuk memberikan presentasi hingga 16 jam.

Namun, untuk memvonis Trump, mayoritas dua pertiga Senat diperlukan, yang berarti 17 anggota Republik harus bergabung dengan 50 anggota Demokrat dalam pemungutan suara.

Pada 26 Januari, sebanyak 45 dari 50 anggota Senat dari Partai Republik menolak persidangan itu, yang mereka sebut tidak konstitusional.

4. Bagaimana Proses Penuntutan?

Mantan presiden itu dituduh "menghasut pemberontakan terhadap Republik yang seharusnya dia lindungi, menurut sumpah jabatan yang ia ucapkan"- terkait penyerbuan Capitol oleh para pendukungnya saat Kongres bertemu untuk menegaskan hasil pemilihan 3 November 2020.

trump tinggalkanPresiden AS, Donald Trump, akan meninggalkan Gedung Putih hari Rabu, 20 Januari 2021, pagi, dan tidak akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden (Foto: voaindonesia.com – Leah Millis/Reuters)

"Pernyataan Trump mengubah unjuk rasa 'liar' pada 6 Januari 2021 menjadi tong mesiu yang siap untuk meledak," kata Demokrat dalam briefing pra-persidangan.

Mereka diperkirakan akan memperlihatkan pada Senat kata-kata yang diucapkan Trump - dan rekaman kerusuhan - untuk menunjukkan bahwa "kerumunan yang marah" itu "siap" untuk melakukan kekerasan jika dia [Trump] menyulut api".

"Buktinya jelas," tulis mereka. "Ketika upaya lain untuk membatalkan pemilihan presiden gagal, mantan Presiden Trump menghasut serangan ke Capitol."

Mereka berpendapat bahwa meskipun dia tidak lagi menjabat, "seorang presiden harus menjawab secara komprehensif tindakannya mulai hari pertama menjabat hingga terakhir".

Mereka berharap untuk mendiskualifikasi Trump agar ia tidak mencalonkan diri lagi untuk jabatan publik (bbc.com/indonesia). []

Berita terkait
Partai Republik Menolak Sidang Pemakzulan Donald Trump
Sidang pemakzulan mantan Presiden Donald Trump akan digelar di tengah-tengah penolakan dari kubu Partai Republik
Pasal-pasal Pemakzulan Donald Trump Sudah Dikirim ke Senat
DPR AS secara resmi telah mengirimkan pasal-pasal pemakzulan mantan Presiden Donald Trump ke Senat dengan tuduhan penghasutan
Pasal Pemakzulan Donald Trump Siap Dikirim ke Senat AS
DPR AS siap mengirim pasal pemakzulan terhadap mantan Presiden Donald Trump kepada Senat hari Senin, 25 Januari 2021, waktu setempat
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.