Purwakarta - Sen Hu Sop 61 tahun, warga negara asing asal Korea menjadi korban kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang. Ia menolak penanganan medis, meminta dipulangkan ke negara asal.
Hal itu disampaikan dr Sigit Indra Bestari, juru bicara dokter Rumah Sakit Thamrin Purwakarta, saat konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Rabu, 4 September 2019, seperti diberitakan Antara.
"Ia meminta kembali ke Korea agar ditangani kedokteran di negaranya," ujar Sigit.
Sen Hu Sop dibawa ke Rumah Sakit Thamrin karena mengalami luka bakar sekitar 35 persen.
Ia meminta kembali ke Korea agar ditangani kedokteran di negaranya.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta pada Senin, 2 September 2019, melibatkan 20 kendaraan. Beberapa kendaraan terbakar. Delapan orang meninggal, puluhan yang lain mengalami luka-luka.
Dua belas orang dari 24 korban yang mengalami luka ringan yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Radjak sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing. '
Di antara mereka, ada yang dirujuk ke rumah sakit di wilayah Bekasi, karena perlu penanganan dari dokter bedah syaraf.
Pihak Jasa Raharja menjamin pembayaran rumah sakit bagi korban luka-luka maksimal Rp 20 juta, korban meninggal dunia mendapatkan asuransi sebesar Rp 50 juta. []