Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta kepolisian melakukan investigasi kecelakaan di km 91 Tol Cipularang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bamsoet mengakui kecelakaan kerap kali terjadi di tol Cipularang itu. Sehingga, diharapkan polisi dapat mengungkap penyebab kejadian di lokasi tersebut, yang begitu banyak menelan korban meninggal dunia dan luka-luka.
Dia turut menyayangkan kecelakaan beruntun yang melibatkan 20 kendaraan, menyebabkan 28 orang korban luka-luka dan 8 orang tewas. Bamsoet
Evaluasi meliputi kondisi jalan, rambu, penerangan, dan fasilitas), apakah sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan memastikan evaluasi tersebut berjalan secara berkala.
"Saya menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka cita yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Saya meminta pihak berwajib untuk melakukan investigasi dan memaparkan penyebab kecelakaan," kata Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019.
Dengan kejadian yang mengerikan ini, dia menegaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk evaluasi kelayakan jalan tol
"Evaluasi meliputi kondisi jalan, rambu, penerangan, dan fasilitas), apakah sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan memastikan evaluasi tersebut berjalan secara berkala. Diimbangi dengan adanya perbaikan pada jalan tol guna memberikan rasa nyaman dalam berkendara," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini juga menyampaikan kepada Kementerian Perhubungan untuk memperketat pengecekan tonase dan dimensi kendaraan truk dan kontainer untuk memastikan tidak ada kendaraan yang membawa muatan melebihi jumlah berat yang diizinkan (JBI).
"Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, mengingat banyak kasus kecelakaan terjadi akibat kendaraan yang kelebihan muatan," ucapnya.
Dia menuturkan evaluasi juga harus mendalami apa saja faktor yang bisa berpeluang menjadi penyebab kecelakaan. Maka dari itu, Bamsoet menginginkan kepolisian sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM), untuk memperketat pemberikan SIM bagi masyarakat.
"Terkait SIM juga agar dapat memastikan pengendara yang memiliki SIM betul-betul mampu memahami cara berkendara dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang belaku," tuturnya.[]
Baca juga:
- DPR Desak Pemerintah Audit Geometrik Tol Cipularang
- Fakta Baru Polisi Terkait Kecelakaan Tol Cipularang
