Semrawut, Satpol PP Tertibkan Pedagang Pasar Abdya

Warga mengeluhkan Pasar Abdya Aceh yang semrawut karena pedagang berjualan menggunakan badan jalan.
Satpol PP Abdya sedang melakukan penertiban PKL dan Parkir liar di pasar Blangpidie. (Foto: Tagar/Syamsurijal)

Aceh Barat Daya - Pasar tradisional pusat kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh kian semrawut dan sempit. Tak hanya itu, parkir sembarangan dan dagangan yang memakan badan jalan dinilai menjadi penyebabnya.

Ruslan, seorang masyarakat mengaku mengeluh tentang semrawut dan sempitnya pasar tradisional tersebut. Dia menilai, keberadaan parkir mobil yang sembarangan dan pedagang yang menjajaki dagangannya memakan badan jalan menjadi penyebab utama kodisi tersebut.

"Parkir mobil berlapis-lapis. Ada juga pedangan yang berjualan di atas badan jalan," kata Ruslan.

Menurutnya, jika hal tersebut tidak ditangani segera dapat membuat kenyamanan pembeli berkurang, jika sudah begitu tentu membuat penghasilan pedagang menurun. Masyarakat tentu akan memilih membeli keperluan sehari-hari di desanya masing-masing.

Parkir mobil berlapis-lapis. Ada juga pedangan yang berjualan di atas badan jalan,

"Kendaraan aja sudah lewat. Kenyamanan mulai turun," sebut Ruslan.

Ibu rumah tangga bernama Murni juga merasakan hal yang sama. Dia yang selalu berbelanja ke pasar itu untuk kebutuhan warung makannya merasa mulai tidak nyaman. Kondisi badan jalan mulai sempit membuatnya susah untuk berkendaraan.

"Kalau barang sudah banyak di motor, susah lewat karena badan jalan sempit," sebut dia.

Dia juga berpendapat bahwa pihak terkait segera melakukan penertiban. Ini menyangkut kenyamanan para pembeli.

"Gak nyaman lagi kita kalau tidak ditertibkan," ujarnya.

Keluhan masyarakat mendapat respon daru Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Abdya dengan melakukan penertiban pedagang yang berjualan di atas trotoar Jalan H.Ilyas pasar tradisional Blangpidie.

Pedagang yang jajakannya memakan badan jalan ditertibkan, termasuk parkir.

Hamdi, Kepala Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat, Kantor Satpol PP dan WH Kabupaten Abdya mengaku pelaksanaan penertiban pasar hari itu dilakukan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi selama tiga hari.

"Alhamdulillah, hari ini kami kembali melakukan penertiban Pasar Blangpidie. Sasaran kami pedagang yang berjualan di atas trotoar," kata Hamdi.

Menurutnya, untuk mendukung kegiatan itu, pihaknya mengerahkan sekitar 30 anggota Satpol PP. Penertiban ini juga melibatkan Dinas Perhubungan dan Muspika Kecamatan Blangpidie.

Ia menjelaskan bahwa, bila ada pedagang yang tetap bandel, maka pihaknya tidak segan-segan mengambil tindakan berupa sanksi. Kenapa, karena sosialisasi telah dilakukan.

"Barang pedagang yang diletakan di atas trotoar, ada kami ambil untuk dibawa ke Kantor Satpol PP, pedagang boleh mengambil kembali dengan catatan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan yang sama," kata Hamdi. []

Berita terkait
UAS Batal Hadiri Peresmian Masjid Agung Abdya
Ustaz Abdul Somad batal menghadiri peresmian Masjid Agung Abdya dikarenakan jadwal padat dan harus digantikan Ustaz Bakhtiar Nasir.
Polisi Tembak Bandar Sabu di Langkat
Bandar narkoba jenis sabu di Langkat terpaksa ditembak polisi karena berusha kabur saat diamankan dari sebuah gubuk.
Tujuh Mahasiswa Aceh Masih Bertahan di China
Tujuh mahasiswa Aceh saat ini masih berada di China