Sempat Dipertanyakan, Ijazah Cawabup Mamuju Sah

Gakkumdu Bawaslu memastikan ijazah Cawabup Mamuju Ado Masud tidak melanggar setelah melakukan penyelidikan.
Koordinator Gakkumdu Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang. (Foto: Istimewa/Tagar/Eka Musriang)

Mamuju - Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju memastikan ijazah calon Wakil Bupati (Cawabup) Ado Mas'ud sah dan tidak melanggar. Dengan tidak ditemukannya pelanggaran, maka pengaduan terkait ijazah Ado Mas'ud tidak diteruskan ke penyidikan. 

Koordinator Gakkumdu Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang menegaskan tidak adanya pelanggaran dalam laporan ijazah Ado Mas'ud berdasarkan hasil rapat dan penyelidikan. 

Dugaan pelanggaran ini kami umumkan statusnya bahwa bukan pelanggaran

"Setelah kami melakukan rapat, disimpulkan bahwa kasus ini tidak bisa diteruskan ketingkat selanjutnya yaitu naik sidik,"kata Koordinator Gakkumdu Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang, Sabtu, 26 September 2020.

Dia mengungkapkan bahwa pemenuhan syarat-syarat materil untuk keterpenuhan unsur di pasal 184 KUHP tidak terpenuhi secara keseluruhan.

"Dugaan pelanggaran ini kami umumkan statusnya bahwa bukan pelanggaran,"katanya.

Faisal Jumalang juga mengungkapkan bahwa kesimpulan tersebut diambil setelah pihaknya melakukan penelusuran ke kampus Ado Mas'ud, yakni Yayasan Karya Dharma dan Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) di Makassar.

"Kami juga melakukan penelusuran di L2Dikti tetapi kendalanya tidak ada orang yang bisa kami temui baik via gawai, maupun langsung karena sedang WFH,"kata Faisal Jumalang.

Sementara untuk NIM Ado Mas'ud yang diduga kembar dengan NIM milik Eduardus Ando, Faisal Jumalang mengaku pihaknya sudah mendapat penjelasan dari pihak kampus.

"Kalau NIM kembar berdasarkan pengakuan dari pihak kampus, nama Ado Mas'ud itu belum diinput di forlap Dikti. Kami sudah buka buku besarnya dan di situ tertulis Mas'ud dengan NIM yang sesuai,"katanya.

Sementara Eduardus Ando, kata Faisal Jumalang, berdasarkan pengakuan dari pihak Karya Dharma, itu adalah mahasiswa dari UPRI.

"Semua buktinya sudah ada kami simpan. Karya Dharma dan UPRI sudah harus berbeda mahasiswanya meskipun dulunya bergabung, jadi tidak diketahui mana mahasiswa Karya Dharma mana UPRI. Ini berdasarkan penyelidikan kami," ujar Faisal Jumalang.[]

Berita terkait
Turnamen Free Fire dan Mobile Legends di Mamuju Dibubarkan
Tidak memiliki izin, turnamen game online di Mamuju, Sulawesi Barat dibubarkan.
Kecelakaan di Mamuju, Dua Orang Tewas di Lokasi
Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal di Kumaka, Desa Uhaimate, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju Sulbar.
Pencabutan Nomor Cakada Mamuju Sulawesi Barat Nyaris Kacau
Pencabutan nomor urut Calon Kepala Daerah (Cakada) Kabupaten Mamuju nyaris kacau. Ini penyebabnya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.