Semarang Siap Gelar Konser Musik Drive In di PRPP

Kota Semarang bersiap menggelar konser musik berkonsep drive in. Penonton yang hadir wajib berada di dalam mobil.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis saat meninjau persiapan konser musik drive in di PRPP Semarang, Senin, 27 Juli 2020. (Foto: Humas Pemkot Semarang).

Semarang - Pemkot Semarang membuat terobosan baru di kegiatan hiburan. Konser musik dikonsep drive in namanya. Penonton yang hadir bisa menikmati sajian musik tapi tetap berada di mobil. 

Konnsep hiburan ini bertujuan menggeliatkan industri pariwisata namun tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan. Di tengah segala keterbatasan aktivitas masyarakat karena pandemi Covid-19, konsep tersebut diharapkan menjadi model percontohan bagi para pelaku wisata mengemas kegiatan wisatanya.  

 “Terima kasih kepada Mas Aulia selaku Kapolrestabes Semarang, yang mengizinkan adanya konser ini. Jika ini berhasil maka dapat menjadi role model industri pariwisata, khususnya di bidang hiburan, yaitu dengan konsep konser drive in atau konser dengan penonton tetap di dalam mobil,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin, 27 Juli 2020.

Konser musik drive in akan digelar di area parkir Pusat Rekreasi dan Pusat Promosi (PRPP) Semarang. Rencananya uji coba untuk pertama kali di Semarang pada Rabu, 27 Juli 2020.

Kami terus berupaya agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Semarang dapat bergeliat di tengah pandemi Covid-19.

Saat meninjau persiapan acara tersebut Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, juga sekaligus memastikan konser Drive In berjalan sesuai dengam protokol kesehatan. 

"Kami terus berupaya agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Semarang dapat bergeliat di tengah pandemi Covid-19. Di sinilah sebenarnya industri pariwisata yang diharapkan oleh pemerintah, dengan kata lain gerak roda perekonomian tetap berjalan, tetapi pengunjungnya tetap merasa aman dan sehat,” tutur Hendi.

Hendi sendiri optimis, jika konser dengan konsep drive in dapat sukses dapat menjadi role model penyelenggaran kegiatan sejenis di Kota Semarang. Yakni dengan memaksimalkan panggung dengan layar LED, serta memanfaatkan teknologi audio output dengan frekuensi radio. 

"Diharapkan konser dengan konsep drive in akan mampu membangkitkan industri pertunjukkan di Kota Semarang," ujar dia. 

Baca juga: 

Sementara itu Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Auliansyah Lubis menegaskan pihaknya akan mendampingi panitia selama konser berjalan, agar terselenggara sesuai protokol kesehatan. Polisi akan dikerahkan mulai dari gerbang masuk hingga di area kendaraan berhenti.

"Panitia nanti harus menyampaikan berulang-ulang agar penonton tidak keluar dari dalam mobil. Ini tujuannya seperti yang disampaikan Mas Hendi untuk mencoba menggerakkan sektor pariwisata," kata Aulia. []

Berita terkait
Warga Kudus Boleh Gelar Orkes Dangdut, Ini Syaratnya
Kudus bersiap membuka kran kegiatan hiburan orkes dan hajatan. Tapi harus memenuhi persyaratan khusus. Apa saja syaratnya?
Pekerja Seni di Rembang Resmi Diizinkan Pentas Lagi
Kabar gembira bagi pekerja seni di Rembang. Mereka boleh pentas lagi, asal ada izin dan patuhi protokol kesehatan.
Polisi Bubarkan Live Musik Jalanan di Aceh
Polisi membubarkan pelaksanaan live musik jalanan di Taman Bustanul Salatin, Banda Aceh, Aceh.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya