Jakarta – Pembawa bendera Tim Olimpiade Amerika Serikat (AS) di Olimpiade Tokyo yang panas kemungkinan akan merasa paling nyaman dibandingkan tim lain. Ralph Lauren telah merancang sistem pendingin udara pribadi yang dipasang di dalam jaket putih yang longgar untuk dikenakan para atlet itu.
Perusahaan itu mengatakan, 14 Juli 2021, nama-nama atlet yang akan mendapat kehormatan dalam upacara pembukaan Olimpiade dan Paralimpiade itu belum diumumkan.
Teknologi itu menyebarkan panas dari kulit pemakainya melalui piranti kipas pada bagian tengkuk. Di dalamnya terdapat baterai pengontrol yang ringan. Ini mirip cara menjaga komputer besar tetap dingin.
Mantan pembawa bendera dan juara Olimpiade 6 kali, Peter Westbrook, menunjukkan piranti pendingin yang terpasang di seragam resmi Olimpiade timnas rancangan Ralph Lauren, di New York, 14 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com - Jeenah Moon/Reuters)Anggota tim lainnya akan memakai blazer biru gelap yang dibuat khusus dari wol yang tumbuh di AS, lambang Olimpiade dipasang di satu bagian dada dan emblem perusahaan itu, Polo Pony di sisi lain. Mereka akan mengenakan T-shirt bergaris-garis biru-putih horizontal yang proses pewarnaannya menggunakan lebih sedikit air, bahan kimia dan energi, celana denim biru ramping dan syal bermotif bendera.
Sabuk bergaris para atlet terbuat dari botol air plastik daur ulang. Emblem di bagian belakang celana adalah alternatif pengganti kulit, terbuat dari bahan nabati dan produk sampingan pertanian yang bebas dari plastik sintetis.
Ralph Lauren juga mendesain masker, terbuat dari bahan katun berwarna biru gelap dengan bendera kecil Amerika di satu sisi. Perusahaan ini memilih tampilan putih bersih dengan aksen merah dan biru untuk seragam upacara penutupan yang akan dikenakan oleh lebih dari 600 atlet Olimpiade dan Paralimpiade.
Seragam parade itu dibuat di AS. Ralph Lauren telah membuat seragam bagi Tim Amerika sejak 2008 (ka/ft)/voaindonesia.com. []
