Jakarta - Penyanyi Selena Gomez belakangan menuai kontroversi usai mengunggah foto berciuman bibir dengan perempuan bernama Julia Michaels di media sosial Instagram. Selain itu ia juga menjadi korban bullying akibat tubuhnya yang makin berisi karena penyakit Lupus yang dideritanya.
Menjadi korban perundungan oleh warganet bukan kali pertama bagi Selena yang merupakan salah satu pengguna aktif media sosial Instagram dengan jumlah pengikut terbanyak di dunia, yakni sebanyak 161 juta followers.
Dalam sebuah acara promosi film komedi horor besutan Jim Jarmusch berjudul The Dead Don't Die, di konferensi pers Festival Film Cannes ke-72 pada bulan Mei 2019 lalu, penyanyi berusia 26 tahun itu mengatakan kalau media sosial adalah hal yang paling buruk bagi generasinya.
"Saya pikir dunia kita sedang mengalami banyak hal, tentu saja. Saya akan mengatakan untuk generasi saya, khususnya - apa yang ditunjukkan Jim dalam film - adalah bahwa media sosial benar-benar mengerikan bagi generasi saya," kata Selena, dikutip LAtimes, 15 Mei 2019.
"Saya mengerti betapa luar biasanya menggunakan platform media sosial. Tapi itu membuatku takut ketika kamu melihat betapa tereksposnya gadis-gadis muda ini dan anak-anak lelaki ini. Mereka tidak benar-benar mengetahui soal berita atau apa pun yang terjadi," kata dia.
Lebih lanjut, pelantun lagu Back to You itu mengatakan, terkadang orang tidak dapat menemukan informasi yang benar melalui media sosial sehingga dengan mudah melakukan perundungan terhadap orang lain yang menurutnya bersalah.
Baca juga: Marshanda Hadapi Kontroversi Foto Seksi Tanpa Bra
Selena juga menilai saat ini tidak ada sesuatu yang membuat seseorang menjadi benar-benar aman saat bermedia sosial. "Tidak ada yang menghalangi apa pun. Mereka langsung terkena (bullying) itu," kata dia.
Selena Gomez. (Foto: Instagram/Selena Gomez)Meski merasa bersyukur telah berhasil mendapatkan ratusan juta pengikut, Selena mengaku saat ini lebih berhati-hati ketika mengunggah konten, serta memberikan pertimbangan lebih mengenai apa saja yang akan ia posting ke media sosial miliknya.
"Itu membuatku takut, itu saja. Saya melihat gadis-gadis muda ini bertemu dan menyapa. Kemudian mereka hancur, berurusan dengan intimidasi dan tidak bisa memiliki suara sendiri," kata dia.
Gomez mengaku memang media sosial bisa membuat sejumlah momen menjadi menyenangkan, namun dia memilih untuk berhati-hati dan memberikan batas waktu bagi dirinya sendiri menggunakan media sosial. []
