Seleksi Calon Paskibraka di Indramayu Dibatalkan

Perubahan tata cara pengibaran dan penurunan bendara secara otomatis seleksi Paskibraka tahun 2020 di Indramayu batalkan
Ilustrasi paskibra Kabupaten Indramayu. (Foto: Tagar/Diskominfo Indramayu).

Indramayu - Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di semua jenjang selalu menarik antusias bagi para pelajar setiap tahun. Namun, berbeda pada tahun ini, seleksi calon Paskibraka dibatalkan karena ada perubahan dalam upacara puncak Peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jahirin, menjelaskan pembatalan seleksi tersebut karena ada surat edaran (SE) Mensesneg dan SE Kemenpora yang mengatur tentang Pedoman HUT Ke-75 Republik Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Jahirin, pengibaran dan penurunan bendera pusaka hanya akan dilakukan oleh 3 orang Paskibraka yang berasal dari cadangan Paskibraka tahun 2019 lalu. "Dengan adanya perubahan ini, secara otomatis seleksi Paskibraka tahun 2020 kita batalkan dan kita menggunakan Paskibraka tahun 2019," kata Jahirin, 7, Agustus 2020 di kantornya.

Jahirin menambahkan, sebenarnya seleksi Paskibraka tahun 2020 telah dimulai sejak beberapa bulan lalu dan diikuti oleh ratusan pelajar tingkat SLTA/SMK/MA sederajat dan menghasilkan putra-puteri terbaik yang akan masuk dalam pasukan inti Paskibraka. "Kami mohon maaf atas pembatalan ini, kami harus menyesuaikan dengan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat," katanya.

Sementara itu Ketua Panitia Seleksi Calon Paskibraka tahun 2020 Kabupaten Indramayu, Galih Kristanto, mengatakan pihaknya memohon maaf sebesar-besarnya kepada para kepala sekolah SMA/SMK/MA sederajat yang telah mengirimkan siswa/siswi terbaiknya untuk mengikuti seleksi.

Permohonan maaf juga disampaikan kepada orangtua yang telah mengijinkan dan mendorong putra/putrinya untuk mengikuti seleksi, dan para peserta seleksi yang telah berkorban waktu, tenaga dan pikiran untuk untuk mengikuti seleksi.

Menurut Galih, yang akan bertugas untuk upacara puncak Peringatan HUT Ke-75 Repbulik Indonesia tingkat Kabupaten adalah Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Indramayu Tahun 2019 sebanyak 8 orang, dengan komposisi petugas pengibar (pagi) 3 orang (2 putra dan 1 putri) ditambah 1 orang cadangan, petugas penurun (sore) 3 orang (2 putra dan 1 putri) ditambah 1 orang cadangan.

"Kami harus menyesuaikan dengan surat edaran yang telah dikeluarkan bahwa pelaksanaannya dilakukan secara minimalis. Sekali lagi kami mohon maaf," tutur Galih. []

Berita terkait
Sejarah Paskibraka di Indonesia
Siapakah yang pertama kali membentuk pasukan bendera dan siapa yang memiliki ide tersebut?
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.