Selangkah Lagi, Gareth Bale Bermain di China

Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale bakal bermain di China. Bukan Beijing Guoan yang merekrutnya Bale tetapi Jiangsu Suneng.
Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale bakal bermain di China. Bukan Beijing Guoan yang merekrutnya Bale tetapi Jiangsu Suneng. Bila menerima tawaran dari Jiangsu, Bale menjadi pesepak bola pertama yang menerima gaji 1 juta poundsterling setiap pekan. (Foto: sportmole.co.uk)

Jakarta - Pemain sayap Real Madrid Gareth Bale bakal mendarat di China. Bukan Beijing Guoan yang memboyong pemain berusia 30 ini tetapi klub rival utama yang tidak kalah tajir, Jiangsu Suning. 

Belum secara resmi diumumkan, namun Bale sudah mencapai kesepakatan dengan Jiansu Suning. Pasalnya, klub yang dimiliki miliuner China, Zhang Jindong, juga memberi tawaran gaji yang sangat menggiurkan seperti Beijing Guoan. 

Tidak disebutkan nilai kontraknya, namun Bale akan dijadikan sebagai pesepak bola pertama yang menerima gaji 1 juta poundsterling atau Rp 17,4 miliar bersih alias tanpa potongan pajak setiap pekan. Angka itu jauh lebih tinggi dari yang diterima Bale di Madrid yang mencapai 600 ribu poundsterling setiap pekan. Namun gaji sebesar itu di Madrid masih dipotong pajak. 

Gaji yang diterima Bale bakal memecahkan rekor gaji Ezequiel Lavezzi di klub Super Liga China, Hebei China Fortune. Eks pemain sayap timnas Argentina yang didatangkan dari Paris Saint-Germain ini menerima gaji 500 ribu poundsterling atau Rp 8,7 miliar setiap pekan. 

Transfer pemain tim nasional Wales ini segera membuat heboh di pentas sepak bola Tiongkok. Pasalnya, Liga Super China bakal dimeriahkan salah satu pemain papan atas dunia. Bahkan tagar #BaleJoinsSuning langsung menjadi trending di media sosial. Di Weibo, media sosial terbesar di China, tagar itu sudah dilihat 5 juta kali hanya dalam waktu tiga jam.

Tagar itu muncul tak lama setelah seorang jurnalis, Bai Guohua menulis di Weibo, "Selamat kepada fans klub Suning!"

Dalam ciutannya, dia menyebutkan bila Jiangsu mengalahkan rivalnya Beijing Guoan untuk mendapatkan tanda tangan bintang Real Madrid. Tak butuh waktu lama, Guohua langsung kebanjiran pesan dari netizen.

Dia pun kembali menulis, "Fans klub Sunning mohon jangan menulis pesan lagi kepada saya. Bos Zhang memang luar biasa!" 

Dengan gaji yang diterimanya, Bale akan mendapatkan pemasukan sebesar 52 juta poundsterling atau Rp 905 miliar setiap tahun. Itu hanya dari gaji saja sebagai pesepak bola. Di setiap detik, rekening Bale selalu bertambah 1,65 poundsterling atau Rp 29 ribu. 

Di Jiangsu Suning, Bale bergabung dengan duo asing, gelandang Alex Teixeira yang direkrut dari Shakhtar Donetsk dan striker Italia Eder. 

Jiangsu Suning merupakan klub yang didirikan Suning Group yang dimiliki Zhang. Pria berusia 56 ini termasuk jajaran orang terkaya di China. Dengan kekayaan sebesar 6,4 miliar dolar atau sekitar Rp 89 triliun, Zhang menduduki peringkat 28 orang terkaya di China versi Majalah Forbes

Suning Group juga memiliki saham mayoritas di klub Serie A Italia, Inter Milan. Tak heran bila posisi pimpinan klub dipegang dari grup itu. Hanya Zhang tidak terlibat secara langsung di Inter. Posisi pimpinan klub dipegang anaknya, Steven Zhang yang masih berusia 27. 

Bergabung dengan Jiangsu Suning memungkinkan Bale untuk kembali ke Eropa dengan memperkuat Inter. Pasalnya Inter bisa saja memboyong Bale ke Italia dengan status pemain pinjaman dari klub saudaranya, Jiangsu Suning. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.