Jakarta - Ignasius Jonan, eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disahkan menjadi Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk. Hal tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat, 24 Juli 2020.
"RUPST kali ini Perseroan juga mengumumkan pengangkatan direksi perseroan dan komisaris perseroan," kata Direktur Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso dalam keterangan resmi, Jumat, 24 Juli 2020.
Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, kata Sancoyo Antarikso perseroan optimis untuk tetap bisa bertahan. "Memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai perseroan," tuturnya.
Ignasius Jonan adalah praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero).
Sebelum RUPST Unilever Indonesia, Jonan pun mengumumkan persemian menjadi komisaris independen dalam akun Instagram pribadinya @ignasius.jonan. Pengangkatan tersebut, kata dia dilakukan secara virtual.
"Pagi ini saya menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Unilever Indonesia Tbk, secara virtual dengan salah satu agenda yaitu pengangkatan saya sebagai Komisaris Independen Perseroan efektif 24 Juli 2020. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan," ujar Jonan.
RUPST Unilever Indonesia sesuai dengan Pasal 17 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK 15/2020) dan Pasal 13 Anggaran Dasar perseroan.
Selain mengangkat Jonan, RUPST menetapkan Badri Narayanan, warga negara India menjadu Direktur Perseroan. Unilever Indonesia mengumumkan kinerja perseroan, mengesahkan pembagian dividen tahun buku 2019, dan membagi dividen final dari laba bersih. []