Jakarta - Hutan hujan terbesar di dunia, Amazon, mengalami kebakaran hutan hebat sejak Selasa, 20 Agustus 2019. Kebakaran ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah hutan hujan terbesar di dunia tersebut.
Akibatnya, langit kota Sao Paolo, Brazil menjadi gelap pekat akibat polusi asap yang terbawa angin menuju kota terbesar di Brazil itu.
Dilansir dari World Atlas, berikut 4 kebakaran hutan terbesar selain Amazon sepanjang sejarah.
1. Hutan Negara Bagian Victoria, Australia
Kebakaran hutan yang terjadi di Victoria, Australia pada tahun 1938. (Foto: otwaylifemagazine.files)
Kebakaran hebat pernah melanda negara bagian Victoria, Australia pada akhir Desember 1938 hingga Januari 1939. Namun, kebakaran terparah terjadi pada Jumat, 13 Januari 1939. Pada saat itu, luas areal hutan yang terbakar mencapai 5 juta hektare.
Penyebab api menjilat jutaan hektare hutan tersebut adalah musim kemarau dan angin kencang. Percikan api yang muncul akibat kekeringan cepat menyebar dan membesar.
Dari kebakaran hutan itu 71 orang meninggal dunia. Tidak hanya menelan korban jiwa, kebakaran yang diberi nama 'Jumat Kelabu 13 Januari 1939' tersebut mencemari cadangan air dan kesuburan tanah.
2. Hutan Manitoba, Kanada
Kebakaran hutan yang terjadi di Manitoba, Kanada pada tahun 1989. (Foto: cif-ifc.org)
Hutan Manitoba di Kanada mengalami kebakaran hebat pada tahun 1989. Kebakaran terjadi sepanjang bulan Juli 1989. Kebakaran terparah terjadi pada Selasa, 25 Juli 1989. Tercatat sekitar 8.1 juta hektare lahan terbakar.
Kebakaran hutan terjadi akibat kekeringan ekstrim dan aktivitas manusia. Akibatnya sekitar satu juta penduduk Provinsi Manitoba harus diungsikan ke provinsi-provinsi tetangga. Kebakaran hutan ini juga mengakibatkan pemukiman warga dan sejumlah fasilitas publik hangus terbakar.
Parahnya, kebakaran hutan tersebut mengakibatkan bandara terbesar di Manitoba, Bandara Internasional James Amstrong Richardson lumpuh total selama beberapa minggu akibat jarak pandang yang terganggu sepanjang bulan Juli hingga Agustus tahun 1989.
3. Hutan Wilayah Barat Daya Kanada
Citra udara kebakaran hutan di wilayah barat laut Kanada pada tahun 2014. (Foto: NASA)
Pada musim panas tahun 2014, hutan-hutan yang berada di sepanjang wilayah barat daya Kanada mengalami kebakaran hebat. Total area hutan yang terbakar mencapai 8.4 juta hektar. Terdapat lebih dari 100 titik api yang berada di seluruh wilayah hutan.
Kebakaran tersebut disebabkan api yang timbul dari sambaran petir, kekeringan, hingga aktvitas manusia. Kebakaran terjadi sejak bulan Juli hingga September 2014. Parahnya, asap kebakaran hutan mengarah ke wilayah pemukiman masyarakat di Provinsi Prairie, Saskatchewan, dan Manitoba.
Kebakaran ini menyebabkan Pemerintah Kanada mengeluarkan peringatan penurunan kualitas udara di seluruh wilayah barat daya Kanada. Asap kebakaran juga mencapai wilayah utara Amerika Serikat (AS). Kerugian material yang ditimbulkan kebakaran ini mencapai 44.37 juta dollar AS atau sekitar Rp 6.3 triliun.
4. Hutan Pinus Siberia, Rusia
Kebakaran hutan pinus di Siberia, Rusia pada tahun 2003 dari udara. Kebakaran ini merupakan yang terparah sepanjang sejarah. (Foto: NASA)
Kebakaran hutan terbesar sepanjang sejarah tercatat terjadi di Hutan Pinus Siberia, Rusia pada tahun 2003. Area hutan yang terbakar mencapai 47 juta hektar. Kebakaran ini terjadi sejak 14 Maret hingga 8 April 2003.
Asap pekat yang ditimbulkan dari kebakaran ini menyebabkan satelit NASA tidak mampu melacak sumber titik api. Hal ini disebabkan pekatnya asap kebakaran. Selain itu, cakupan wilayah yang terpapar asap kebakaran hutan mencapai 22 juta km². Asap kebakaran juga mencapai beberapa wilayah negara Jepang, yakni Osaka dan Kyoto.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2004 mengatakan kebakaran hutan pinus di Siberia, Rusia ini mengakibatkan dampak langsung pada penipisan lapisan ozon di bumi.
