Sekolah Tatap Muka, Ganjar Pranowo: Jenjang Mana Pun Kami Oke

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa pada prinsipnya Jawa Tengah siap untuk melaksanakan dari jenjang sekolah mana pun.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto:Tagar/Pemprov Jateng)

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa pada prinsipnya Jawa Tengah siap untuk melaksanakan dari jenjang sekolah mana pun. Pernyataan ini, menyikapi Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang menyebutkan bahwa semua sekolah harus sudah membuka pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021, mulai dari jenjang PAUD hingga Perguruan Tinggi. 

Prinsipnya dari jenjang mana pun kami oke. Problemnya satu, vaksinnya ada atau tidak.

SKB yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tersebut berisi panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. 

Terkait hal ini, Ganjar menegaskan bahwa sebelum pembelajaran tatap muka dilakukan, diperlukan kesiapan sarana prasarana, standar operasional prosedur (SOP), dan kesuksesan selama uji coba. Ketika dalam uji coba tersebut berjalan lancar dan semua hal yang diperlukan telah terpenuhi maka siap untuk dibuka sesuai panduan yang telah ditetapkan.

"Begitu sudah yakin baru di tambah. Sedikit dulu, terus kemudian berbagai jenjang. Saya tidak apa-apa kok berbagai jenjang. Tapi disiapkan semuanya seperti SOP-nya mantap, fasilitas mantap, vaksinnya sudah. Kalau belum jangan," tutur Ganjar di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu, 31 Maret 2021.

Ganjar PranowoGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto:Tagar/Pemprov Jateng)

"Prinsipnya dari jenjang mana pun kami oke. Problemnya satu, vaksinnya ada atau tidak," sambungnya.

Ganjar menjelaskan, kebutuhan vaksin bagi tenaga pendidik sangat penting sebagai langkah awal untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka sebelum resmi dibuka secara menyeluruh pada bulan Juli nanti.

"Vaksin itu penting. Kalau guru-guru dan dosen-dosen yang mau uji coba (tatap muka) bisa disediakan vaksinnya, go. Tidak apa-apa. Tapi satu lagi yang penting, mereka menyiapkan SOP dan menyiapkan uji cobanya. Jangan tergesa-gesa," tandasnya.

Adapun vaksinasi tenaga pendidik sudah dilakukan di Jawa Tengah, mulai jenjang SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di Jawa Tengah. Sesuai rencana, uji coba di beberapa sekolah yang telah ditetapkan akan dimulai pada 5 April 2021.

"Jateng sudah siap, tinggal nanti dikembangkan. Makanya ini guru-guru sedang kita coba untuk vaksin semuanya," sebutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo yang dihubungi secara terpisah, menjelaskan bahwa sasaran vaksinasi guru atau tenaga pendidik di Jawa Tengah sekitar 15 ribu. Terbagi atas guru SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di masing-masing kabupaten/kota.

"Kemarin Pak Gubernur juga sudah meninjau vaksinasi guru di Klaten ada 350 guru yang divaksin untuk Klaten. Untuk kabupaten/kota lain sudah ada yang divaksin tapi masih ada juga yang belum. Targetnya harus selesai sebelum tanggal 4 April karena tanggal 5 April itu pelaksanannya (uji coba tatap muka)," ucapnya. []

Berita terkait
Soal Aksi Terorisme, Ganjar Pranowo: Masyarakat Jateng Tenang Semua
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, aksi terorisme yang terjadi di beberapa daerah tidak berdampak di Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo Borong Roti Marmer di Kampung Roti Jograngan Klaten
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi Kampung Roti Jograngan Klaten disambut emak-emak yang berebut foto bareng.
Ganjar Pranowo: Serapan Gabah Petani oleh Bulog Rendah
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menemukan serapan gabah petani yang rendah saat meninjau gudang Bulog Banaran Delanggu, Klaten.