Sekolah Kopi Dibuka di Mandailing Natal

Kementerian Koordinator Perekonomian mendukung dibukanya sekolah kopi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Seorang barista sedang menyeduh kopi di salah satu kedai kopi di Medan. (Foto: Tagar/Tonggo Simangunsong)

Medan - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian RI yang dipimpin Darmin Nasution mendukung dibukanya sekolah kopi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Sekolah kopi tersebut telah mulai berjalan memasuki tahun ajaran perdana, tepatnya di SMK Negeri 1 Kotanopan, Kabupaten Madina.

"Kita dilibatkan dalam hal vokasi atau pendampingan pengajaran, penyusunan silabus," kata Ketua Asosiasiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Sumatera Utara Syaidul Alam, Selasa 13 Agustus 2019.

Menurut Syaidul, sekolah kopi di Madina sangat strategis karena kabupaten tersebut sejak lama sudah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik dari Sumatera, yaitu kopi Mandailing.

AEKI sebagai asosiasi yang kredibel di bidang kopi dipercaya untuk mendampingi proses belajar mengajar di SMK tersebut.

Apalagi presiden kita Jokowi juga sangat cinta kopi kita dan sering mempromosikannya

Termasuk menyusun materi pelajaran mengenai industri kopi dari hulu ke hilir. Mulai dari proses budidaya, pasca panen, roasting dan barista.

Dengan adanya sekolah kopi ini, kata Syaidul, diharapkan industri kopi daerah akan semakin baik. Terutama daerah Madina. Nantinya lulusan dari sekolah kopi ini dapat mengembangkan ide bisnisnya di bidang kopi.

"Tentu kita harapkan dengan adanya SMK kopi ini wawasan mereka tentang kopi akan semakin bagus. Setelah lulus nanti mereka dapat mengembangkan usaha kopi lebih baik," kata Syaidul.

Ini merupakan sekolah kopi pertama di Sumatera Utara. Di Indonesia sendiri, jelas Syaidul, pemerintah sudah membuka sekolah kopi di salah satu SMK di Jawa Barat.

Madina sebagai salah satu daerah yang tidak dapat dilepaskan dari sejarah kejayaan kopi Mandailing. Namanya bahkan masih dikenal hingga kini sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia, bahkan dunia.

Sebelumnya, penasehat AEKI Sumut, Suyanto Husein, mengapresiasi dibukanya sekolah kopi di Madina.

"Baru-baru ini kita sudah bertemu dengan pihak Kementerian Perindustrian untuk membicarakan itu. Dan kita sangat menyambut baik rencana itu," kata Suyanto, ditemui di kantor AEKI Sumatera Utara di Jalan Kirana Raya No. 38, Kota Medan.

Menurutnya, sudah pantas daerah penghasil kopi memiliki sekolah kopi. "Apalagi presiden kita Jokowi juga sangat cinta kopi kita dan sering mempromosikannya. Bahkan, presiden sangat mendorong dibukanya fakultas kopi di universitas," katanya. []

Berita terkait
Asyiknya Menikmati Kopi Buatan Barista Napi di Bantul
Ini tentang sebuah kafe di lingkungan rumah tahanan Bantul, Yogyakarta. Narapidana menjelma barista siap menyajikan kopi bercita rasa wow.
Minum Kopi Halal Lebih Nikmat?
Memulai pagi di Bali dengan mencium segarnya aroma secangkir kopi, meneguknya dalam-dalam, ritual yang tak bisa dilewatkan untuk menghadapi dunia.
Gordang Sembilan Mandailing Iringi Jokowi Sambut Presiden Federasi Serikat Mikronesia
Gordang Sembilan Mandailing iringi Jokowi sambut Presiden Federasi Serikat Mikronesia Peter M Christian. Selain iring-iringan pasukan drum band Paspampres diikuti pasukan berkuda dan pasukan berpakaian prajurit kerajaan, para siswa berpakaian adat terlihat mengibarkan bendera kedua negara.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.