Sekda Sumut: Lebih Baik di Rumah Ketimbang di RS

Sekda Provinsi Sumatera Utara mengungkap bahwa lebih enak di rumah daripada harus ke rumah sakit di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Sabrina.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara Sabrina, mengungkap bahwa lebih enak di rumah daripada harus ke rumah sakit di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.

Menurut wanita berhijab ini, jika masyarakat tidak mengikuti imbauan dari pemerintah dengan tujuan memutus penyebaran virus corona, maka seorang itu lebih cenderung terkena dampaknya.

"Lebih baik di rumah, daripada harus ke rumah sakit karena Covid 19 ini. Untuk itulah, agar tidak terkena, masyarakat harus mengikuti imbauan pemerintah. Semua itu untuk kebaikan kita juga," katanya di Pendopo Rumah Dinas Gubernuran, Jalan Sudirman, Nomor 41 Medan, Jumat, 17 April 2020

Dia berujar jika terkena virus ini, misalnya jadi orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan dinyatakan positif, maka akan dirawat di rumah sakit. "Jadi lebih enak di rumah ikut imbauan pemerintah," kata Sabrina.

Kita harapkan demikian, mudah- mudahan banyak PNS untuk menahan diri agar tidak mudik

Imbauan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ditujukan untuk masyarakat. Di antaranya kurangi aktivitas di luar rumah, jika keluar rumah selalu menggunakan masker, terapkan social distancing, physical distancing, selalu menjaga pola hidup sehat dan memakan makanan yang menyehatkan.

"Kepada masyarakat semua juga diharapkan selalu menerapkan imbauan pemerintah, ini untuk memberantas penyebaran Covid-19 ini. Menjaga diri untuk tidak berdekatan dengan orang yang mungkin terkena. Itu semua untuk masyarakat juga," ungkapnya.

Imbau PNS tidak Mudik

Menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, biasanya sebagian besar masyarakat akan melakukan kegiatan pulang kampung atau mudik.

Namun di tengah mewabahnya pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah mengimbau para PNS tidak melakukan mudik.

"Mengenai larangan mudik atau pulang kampung, kita dari Pemprov Sumatera Utara sudah mengimbau, kita ikuti arahan dari Bapak Menteri, kalau bisa PNS atau ASN tidak usah dulu pulang kampung," kata Sabrina.

Meski sebatas imbauan, Sabrina mengaku sudah memberikan pemahaman kepada seluruh ASN agar tidak mudik.

"Kita memberikan pemahaman kepada ASN. Kita sebagai aparatur negara, supaya menjadi contoh dan menaati imbauan ini. Kalau menurut kita itu baik, tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kenapa tidak kita lakukan. Kita harapkan demikian, mudah- mudahan banyak PNS untuk menahan diri agar tidak mudik," tandas Sabrina. []

Berita terkait
Toko Tani Daring Sumut di Masa Pandemi Covid-19
Untuk sistem online, toko ini bekerja sama dengan transportasi jenis Gojek, Gubernur Sumut mengapresiasi inovasi ini.
Aturan Jenguk Pasien Anak Suspek Covid-19 di Sumut
Sebanyak 129 pasien dalam pengawasan (PDP) suspek Covid-19 di Sumatera Utara, beberapa di antaranya masuk kategori anak-anak.
Seorang Janda Lompat dari Lantai 5 Rusunawa Sibolga
Seorang janda nekat melompat dari lantai lima rusunawa di Kota Sibolga.