Ambon - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Maluku, yang bepotensi dilanda hujat lebat disertai angin kencang.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, Ot Oral Sem Wiral mengatakan, peringatan tersebut, berlaku Jumat 3 Januari hingga 5 Januari 2020.
"Hujan lebat, angin kencang disertai petir dan kilat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Maluku," jelas Wiral melalui keterangan tertulis diterima Tagar, Sabtu 4 Januari 2020.
Wilayah tersebut, kata Wiral, yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru, Kepulau Tanimbar dan Maluku Barat Daya, terjadi Jumat 3 Januari 2020.
Hujan lebat, angin kencang disertai petir dan kilat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Maluku.
Sedangkan, Sabtu 4 Januari 2020, hujan lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, termasuk juga Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan, Kepulauan Aru, Kepulau Tanimbar dan Maluku Barat Daya.
"Untuk Minggu 5 Januati 2020, adalah Kota Tual, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulau Tanimbar dan Maluku Barat Daya," rincinya.
Wiral mengatakan, cuaca ini disebabkan sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia Perairan Barat Australia (925/850 mb), sirkulasi terturup terpantau di wilayah laut Arafura. Sedangkan belokan angin terdapat di Maluku bagian selatan.
Dengan begitu, Wiral mengatakan, anomali suhu muka laut satu minggu terakhir di wilayah perairan Maluku terutama bagian tengah hingga ke selatan menunjukan nilai positif atau menghangat.
Selain itu, masa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di seluruh wilayah di Maluku menyebabkan konfektivitas dalam skala lokal masih cukup berpengaruh disertai nilai indeks labilitas atmosfer yang sedang atau kuat.
"Hal tersebut berdampak pada meningkatnya potensi hujan di seluruh wilayah di Maluku," tandasnya. []