Ambon - Gempa bumi masih terus terjadi di Ambon, Maluku, akibat aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan sebelumnya. Selain itu, memiliki mekanisme sesar geser atau strike slip.
Sejak gempa bumi M 7.1 di Maluku Utara pada Kamis pukul 23.17 WIB sampai Sabtu, 16 November 2019 pukul 18.00 WIB, hasil pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah terjadi 185 kali gempa susulan atau aftershocks. Gempa susulan dengan magnitudo antara M2.7 sampai M6.1 dengan guncangan yang dirasakan sebanyak 10 kali.
Kapala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menjelaskan, jauh hari sebelumnya, Ambon dan sekitarnya juga diguncang gempa magnitudo 6,5 pada 26 September 2019. "Gempa ini sangat destruktif dan menimbulkan korban jiwa," ujar Rahmat melalui keterangan tertulis diterima Tagar, Sabtu, 16 November 2019.
Rahmat mengatakan, gempa Ambon juga didahului oleh serangkaian gempa pendahuluan. Sebelum terjadi gempa utama, BMKG mencatat rentetan gempa pendahuluan dengan magnitudo antara M1.5 - M3.5 sebanyak 30 kali sejak 28 Agustus 2019.
Gempa ini sangat destruktif dan menimbulkan korban jiwa.
Rahmat mengatakan, selain gempa ada juga gempa Laut Maluku, Gempa Bali Utara, meskipun memliki tipe yang sama, yaitu didahului serangkaian gempa pendahuluan. "Akan tetapi memiliki perbedaan dalam hal sumber gempa dan mekanisme sumbernya," jelasnya.
Gempa Laut Maluku dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku, Gempa Bali dibangkitkan oleh sumber gempa Sesar Naik di Utara Bali. Sedangkan gempa Ambon terjadi akibat aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan sebelumnya.
Rahmat mengatakan, selain berbeda dalam sumber gempa, ketiga gempa tersebut juga berbeda dalam mekanisme sumbernya. Gempa Laut Maluku memiliki mekanisme sumber sesar naik atau thrust fault, Gempa Utara Bali memiliki mekanisme sumber kombinasi pergerakan dalam arah mendatar dan naik atau oblique thrust, dan Gempa Ambon memiliki mekanisme strike slip. []
Baca Juga:
- 6 Aplikasi Pemantau Gempa Bumi
- Kronologi Gempa Maluku Utara
- Perbedaan Skala Richter dan Magnitudo untuk Gempa