Sejauh Ini Kasus Omicron di Amerika Umumnya Ringan

Umumnya kasus infeksi Omicron terjadi pada orang yang divaksinasi dan hampir semuanya hanya menderita sakit ringan
Jarum suntik dengan jarum terlihat di depan grafik stok yang ditampilkan dan kata-kata "Omicron SARS-CoV-2" dalam ilustrasi ini, 27 November 2021 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta – Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC - Centers for Disease Control and Prevention) Amerika Serikat (AS), Dr Rochelle Walensky, 8 Desember 2021, mengatakan bahwa lebih dari 40 kasus varian Omicron telah dilaporkan di AS sejauh ini. Umumnya kasus infeksi Omicron terjadi pada orang yang divaksinasi dan hampir semuanya hanya menderita sakit ringan.

Dalam wawancara dengan Kantor Berita Associated Press (AP), Walensky mengatakan data sangat terbatas, dan kasus baru terjadi setiap hari. Varian Omicron, kata Walensky, dilaporkan di 19 negara bagian.

Direktur CDC Rochelle WalenskyDirektur CDC, Rochelle Walensky (Foto: voaindonesia.com/VOA)

“Semakin banyak satu varian bermutasi, semakin tinggi tingkat kekebalan yang kita butuhkan. Jadi, karena omicron memiliki banyak (mutasi), kami ingin memastikan bahwa kami meningkatkan kekebalan semua orang."

Walensky menambahkan, CDC sedang melakukan analisis yang lebih rinci. Namun, ia menegaskan, dari kasus yang dilaporkan sejauh ini, "sakitnya ringan." (ka/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 38 Negara

Dukung Langkah Pemerintah Dalam Antisipasi Varian Omicron

Cegah Varian Omicron, Indonesia Tolak Kedatangan dari 8 Negara Afrika

Nepal Laporkan Kasus Omicron Pertama

Berita terkait
Regulator Obat Uni Eropa Mencermati Perkembangan Omicron
Regulator obat Uni Eropa, 9 Desember 2021, mengatakan pihaknya mengikuti dengan cermat varian baru virus corona Omicron
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.