Sejarah Perjalanan Bisnis BMW

BMW merupakan perusahaan otomotif asal Jerman yang berdiri sejak 1916. Tahukah Anda BMW sebelumnya memproduksi selain motor dan mobil?
Ilustrasi. (Foto: BMW)

TAGAR.id, Jakarta - Bayerische Motoren Worke atau BMW merupakan perusahaan otomotif asal Jerman yang berdiri sejak 1916. Sebelum dikenal sebagai produsen mobil dan motor, awalnya BMW memproduksi mesin pesawat terbang yang digunakan saat perang dunia pertama. 

Sejarah Awal BMW

Usai perang dunia pertama selesai dan perjanjian damai ditandatangani melalui Perjanjian Versailles pada 1919, Jerman dilarang memproduksi mesin dan pesawat terbang. Hal ini membuat BMW dan seluruh pabrikan otomotif Jerman lainnya mengalihkan basis produksinya. 

BMW memilih memproduksi kendaraan darat, yakni mobil dan motor. Sepeda motor yang pertama kali BMW produksi adalah BMW R32 pada tahun 1923. Motor ini menggunakan mesin 500cc 2 silinder dengan tenaga 8.5 tenaga kuda dengan transmisi 3 percepatan.

BMW R32Sepeda motor pertama produksi BMW. (Foto: Wikipedia/Stahlkocher)

BMW kembali memproduksi mesin pesawat untuk angkatan udara Jerman (Luftwaffe) setelah kanselir Jerman saat itu, Adolf Hitler menginisiasi agresi militer ke wilayah-wilayah Eropa yang kemudian meletuskan Perang Dunia Kedua. BMW mengembangkan 2 mesin pesawat tempur, yakni BMW 801, dan mesin jet BMW 003. 

Meski fokus memproduksi mesin pesawat, BMW tetap menjalankan produksi mobil dan motor. Selama Perang Dunia Kedua, BMW memproduksi beberapa mobil, yakni BMW 3/15PS (Dixi), BMW 3/20PS, BMW 303, BMW 321, dan BMW 335. BMW juga menginisiasi produk mobil sport mereka, yaitu BMW 327 dan BMW 328.

Usai Perang Dunia

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir pada 1945, BMW menghentikan produksi mesin pesawat. BMW juga dilarang untuk memproduksi kendaraan, baik mobil maupun motor. Tidak hanya itu, pada akhir Perang Dunia Kedua, pabrik BMW yang berada di Munich hancur akibat ledakan bom.

Selama pelarangan ini, BMW sempat memproduksi perkakas alat rumah tangga seperti panci dan wajan. Selain itu, BMW juga memproduksi sepeda selama larangan tersebut diberlakukan.

Pada akhir dekade 40-an, larangan produksi tersebut dicabut dan BMW diperbolehkan memproduksi kendaraan bermotor. Perlu waktu sekitar 4 tahun bagi BMW untuk kembali memproduksi mobil. Selama dekade 50-an, BMW memproduksi 4 model, yaitu BMW 502, BMW 600, dan BMW 507. Selain itu, BMW sempat memproduksi mobil roda 3 kecil yang dinamakan Isetta.

BMW IsettaMobil roda 3 BMW Isetta. (Foto: Wikipedia/Thesupermat)

Masa Krisis Hampir Bangkrut

BMW sempat mengalami kondisi keuangan yang sulit karena terlilit hutang dan penjualan yang menurun sejak pertengahan tahun 50-an. Produk BMW yang sukses pada saat itu hanya Isetta, sementara produk lain tidak laku karena terlalu mahal. BMW kemudian mampu keluar dari krisis pada tahun 1960 setelah industrialis asal Jerman, Herbet Quandt menjadi pemegang saham mayoritas BMW.

Dibawah kendali keluarga Quandt, BMW melanjutkan produksi mobil-mobil kecil seperti sedan kecil BMW 700. BMW melakukan pengembangan teknologi untuk produk-produknya, seperti penerapan rem cakram di roda depan, penerapan suspensi independen, dan pengaplikasian timing belt pada camshaft. 

Pengembangan Produk Seri

BMW mulai mengimplementasikan strategi seri dalam kelas produknya pada tahun 1968. Produk seri pertama yang diperkenalkan adalah BMW New Six yang kemudian menjadi BMW Seri 6 hingga sekarang. BMW kemudian meluncurkan Seri 5 pada 1972. BMW kemudian memperkenalkan sedan kecil mereka, Seri 3 pada 1975.

Pengembangan Divisi Produk

Tidak hanya menggunakan strategi seri untuk klasifikasi produknya, BMW mengembangkan divisi produk lain, seperti M untuk divisi mobil performa tinggi pada 1978 melalui BMW M1. BMW kemudian mengeluarkan beberapa produk M lain, yaitu M5 dari basis Seri 5 pada 1985, dan M3 dari Seri 3 pada 1985.

BMW M3BMW M3 berbasis E30 yang diproduksi dari 1985 sampai 1991. (Foto: Wikipedia/Chris Teagles)

Selain mengeluarkan produk berperforma tinggi, BMW melakukan ekspansi produk dengan mengeluarkan mobil convertible atau atap terbuka. Produk-produk BMW tersebut dikenal dengan istilah Z. Mobil seri Z pertama yang dijual BMW adalah Z1 pada tahun 1989.

Ekspansi dan Pengembangan Bisnis

Sepanjang dekade 90, BMW melakukan pengembangan bisnis dengan merilis divisi baru mereka, yakni X. Produk pertama yang menggunakan divisi ini adalah X5 pada 1999. Divisi X kemudian dikenal sebagai identitas produk SUV BMW.

Selain melakukan ekspansi produk, BMW melakukan langkah bisnis dengan mengakuisisi grup otomotif Rover asal Inggris yang memproduksi Land Rover, Mini, dan MG pada 1994. Namun, upaya ini tidak sukses karena pada tahun 2000, grup Rover mengalami kerugian bisnis. 

Hal ini membuat BMW melepas Rover dan hanya menyisakan Mini hingga saat ini. Tidak puas hanya menggandeng Mini, pada 2003 BMW mengakuisisi produsen mobil mewah Rolls Royce. 

BMW X5X5 merupakan SUV pertama BMW yang diproduksi pada 1999. (Foto: BMW Blog)

Pengembangan Energi Terbarukan

Isu lingkungan dan energi terbarukan menjadi fokus BMW sejak tahun 2013. BMW pertama kali merilis mobil listrik mereka pada tahun tersebut dengan nama i3. Divisi i kemudian ditetapkan sebagai indentitas produk mobil listrik mereka. 

Tidak hanya menggunakan mesin listrik, produk-produk i dari BMW menggunakan struktur rangka dari serat karbon yang dikenal ringan dan rigid. Pada 2014 BMW kembali merilis mobil listrik. Saat itu, BMW merilis mobil sport listrik pertama mereka, BMW i8.

Sejak 2016, beberapa BMW kemudian merilis produk bertenaga konvensional versi mobil hybrid, seperti BMW Seri 3 F30,  BMW Seri 5 G10, dan BMW Seri 7 G11. 

Kendaraan ListrikBMW i8 terparkir di booth Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam IEMS 2019. (Foto: Tagar/Thio Pahlevi)

Berita terkait
Empat Layanan Baru BMW Astra di Indonesia
BMW Astra meluncurkan empat layanan baru bagi seluruh pecinta mobil tersebut yang ada di Tanah Air.
BRI Finance Bantu Pecinta BMW Beli Seri 3 di BMW Astra
BRI Finance bekerjasama dengan BMW Astra meluncurkan proggram jaminan beli kembali kepada konsumen di Indonesia.
Harga Mobil BMW Bulan September 2019
BMW memasarkan beberapa jenis mobil di Indonesia, mulai dari sedan, SUV, coupe, hingga mobil listrik.
0
5 Aktivitas di Rumah Hilangkan Bosan Saat Hujan
Berikut ini beberapa aktivitas di rumah yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa bosan.