Indeks Saham AS Terus Naik Sedangkan Saham Tesla Turun

Meskipun saham Tesla turun setelah pendirinya, Elon Musk, mengisyaratkan akan menjual sebagian sahamnya
CEO mobil listrik Tesla, Elon Musk. Saham Tesla turun setelah Elon Musk mengatakan akan menjual 10% sahamnya (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Indeks saham Wall Street naik pada pembukaan perdagangan Senin, 8 November 2021, hampir mencapai rekor penutupan minggu lalu, meskipun saham Tesla turun setelah pendirinya, Elon Musk, mengisyaratkan akan menjual sebagian sahamnya.

Pedagang senang atas disetujuinya paket infrastruktur 1,2 triliun dolar AS oleh Kongres AS hari Jumat, 5 November 2021, dan data lapangan pekerjaan yang dirilis pemerintah menunjukkan ekonomi terbesar di dunia itu banyak membuka lapangan pekerjaan.

Saham Tesla turun 4,9% setelah mayoritas pengikut Musk di Twitter, lebih dari 62 juta, memilih ya dalam jajak pendapat yang menanyakan apakah Musk harus menjual 10% sahamnya di Tesla.

TeslaMobil listrik Tesla. (Foto: Tagar/Ist)

Dengan inflasi yang tinggi di Amerika Serikat, pasar menantikan data harga produsen yang akan dirilis Selasa dan laporan harga konsumen yang akan dirilis Rabu untuk memberi informasi baru apakah gelombang kenaikan harga akan berlanjut (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Penyebab Saham Tesla Anjlok Hingga Rp 212 Triliun

Saham Tesla Mencapai Rekor Tertinggi

Penjualan Mobil Naik Tipis, Saham Tesla Turun 6 Persen

Saham Tesla Capai Level Tertinggi Sejak Februari 2019

Berita terkait
Saham Apple dan Tesla Meroket Pasca Stock Split
Saham Apple dan Tesla melonjaak lagi pada perdagangan Senin, 31 Agustus setelah stock split saham mulai berlaku.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.