Sejarah Bara JP, Pelopor Relawan Jokowi Presiden Indonesia

Tanggal 15 Juni 2020, Bara JP genap berusia 7 tahun. Bara JP adalah pelopor relawan pencapresan Jokowi pada 2014. Ini sejarah Bara JP.
Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait bersama Presiden Jokowi usai pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 27 September 2019. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Barisan Relawan Jokowi selanjutnya disebut Bara JP adalah pelopor relawan yang mendorong pencapresan Jokowi pada 2014, dan terus berlanjut pencapresan Jokowi pada 2019. 

"Kita akan tetap mengawal agar mandat rakyat yang sudah diberikan rakyat kepada Pak Jokowi dapat dijalankan dengan baik. Ini semua demi kebaikan dan kesejahteraan rakyat," ujar Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.

Bara JP genap berusia 7 tahun pada Senin, 15 Juni 2020. Berikut ini sejarah Bara JP dalam kronologi waktu.

Tanggal 19 Mei 2013

Bara JP memajang spanduk "2014 Jokowi Presidenku" di Bundaran HI Jakarta pada saat car free day (CFD).

Tanggal 28 Mei 2013

Bara JP berunjuk rasa mengepung Kantor DPRD DKI Jakarta melawan upaya DPRD DKI Jakarta memakzulkan Jokowi sebagai Gubernur.

Bara JPPeringatan tujuh tahun Bara JP. (Foto: Bara JP)

Tanggal 15 Juni 2013

Di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung, diadakan Kongres Pendukung Jokowi Sedunia, dihadiri 300 orang, termasuk 6 perwakilan luar negeri, yang berbicara melalui telekonferensi. Kongres meminta PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi menjadi Presiden RI.

Untuk mendorong keinginan tersebut, Kongres mendeklarasikan berdirinya Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 disingkat Bara JP 2014. Ketua Umum Bara JP 2014 adalah Sihol P Manullang, dengan Sekretaris Jenderal Ferdinand Semaun.

Dalam perjalanan, Ferdinand Semaun digantikan Utje Gustaaf Patty yang sebelumnya Ketua Bidang Organisasi DPP Bara-JP 2014.

Organisasi inilah yang menjadi sulung dari seluruh Relawan Jokowi Presiden.

Kongres diadakan di GIM Bandung karena GIM adalah tempat Soekarno diadili penjajah Hindia Belanda pada 1930 dengan pledoi “Indonesia Menggugat.” Kongres membuat simbol yang kembali “menggugat” sejarah agar Indonesia dipimpin oleh penerus semangat Bung Karno.

Bara JP MacauRelawan Bara JP Macau (Foto: Istimewa)

Agustus 2013

Bara JP mulai mengedarkan pernak-pernik dukungan berupa kaos dan atribut dukungan bagi Pencapresan Jokowi Presiden 2014 pada Agustus 2013.

Juni 2013

Bara JP mulai melakukan pengumpulan tanda tangan dukungan bagi Jokowi Presiden sejak Juni 2013 di Bundaran HI, Kawasan Monas, dan di hampir seluruh pelosok negeri serta luar negeri. Akhir April 2014 terkumpul 11 juta tanda tangan dukungan.

Tanggal 6 September 2013

Bara JP mendatangi Rakernas PDI Perjuangan tahun 2013 pada 6 September 2013 di Ancol Jakarta, untuk menyerahkan hasil Keputusan Kongres Relawan Jokowi Sedunia, diterima oleh Andreas Hugo Pareira mewakili DPP PDI Perjuangan.

Tanggal 16 Februari 2014 

Bara JP di Bundaran HI dengan dahului arakan dari Jembatan Semanggi, mendeklarasikan “Jokowi Sebagai Calon Presiden Rakyat”

Bara JPBara JP. (Foto: Istimewa)

Awal Februari Sampai Awal Maret 2014

Ada peran sejarah khusus Bara JP 2014 dalam memastikan pencapresan Jokowi di 2014 di mana hanya Ketua Umum Bara JP Sihol Manullang dan Sekjen Bara JP Utje Gustaaf Patty yang terlibat bersama anggota Tim 9 PDI Perjuangan, yaitu Muradi, Hasto Kristiyanto dan Cornelis Lay, yakni sejak awal Februari sampai awal Maret 2014.

Tanggal 14 Maret 2014 

Sejarah digenapi, tanggal 14 Maret 2014 Megawati Soekarnoputri menetapkan Jokowi sebagai Capres 2014 dari PDI Perjuangan.

Tanggal 10 April 2014

Jokowi pertama kali mengunjungi Markas Besar Bara JP di Cawang pada 10 April 2014, kedua pada 26 April 2014, dan ketiga sesaat setelah coblosan Pilpres pada 9 Juni 2014.

Tanggal 4 Mei 2014

Bara JP membentangkan 1.161 lembar spanduk dari Balai Kota Jakarta sampai ke Istana Merdeka, Minggu, 4 Mei 2014, sebagai simbol mengantarkan Jokowi memenuhi takdirnya dari Gubernur DKI Jakarta menjadi Presiden RI.

Jokowi Ingin Bara JP Selalu Ada

JokowiPresiden Jokowi menghadiri Kongres Bara JP 2019 di Forest Hotel, Pamoyaman, Bogor, Jumat, 2 Agustus 2019. Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait, mantan Sekjen Bara JP Utje Patty, dan Kepala Staf Presiden Jenderal Moeldoko. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Konsep awal berdirinya Bara JP adalah bubar setelah selesai berjuang menjadikan Jokowi sebagai Presiden 2014 dalam Pilpres 2014. Namun, Presiden Jokowi tidak mengizinkan Bara JP bubar.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pembukaan Kongres Nasional I Bara JP, 13 Agustus 2014 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Keputusan Kongres, nama Bara JP 2014 menjadi Bara JP. Ketua Umum terpilih adalah Sihol P Manullang dan Sekretaris Jenderal terpilih Utje Gustaaf Patty, untuk periode 2014-2019.

Tanggal 2 Agustus 2019

Kongres Nasional II Bara JP di Bogor juga dihadiri Presiden Jokowi, memilih Ketua Umum/ Formatur Tunggal, Viktor S. Sirait.

Selamat ulang tahun Bara JP, 15 Juni 2020 usiamu genap 7 tahun. []

Baca juga:

Berita terkait
Bara JP Bagikan 125 Paket Sembako kepada Kaum Duafa
DPC Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Salatiga menyambut Ramadan dengan berbagi 125 paket sembako kepada pemulung, anak yatim, korban PHK.
Bara JP Hongkong Kawal Dana Bantuan Sosial Jokowi
Barisan Relawan Jokowi (Bara JP) yang berada di Hongkong berkomitmen mengawal bantuan sosial atau bansos Jokowi pada masa pandemi Covid-19.
Bara JP Dukung Erick Thohir Lindungi Produk Lokal
Bara JP mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mensyaratkan produk lokal ada dalam penjualan restoran cepat saji di Indonesia.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.