Grobogan - Dua orang lanjut usia (lansia) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan keluarganya meninggal gantung diri di rumah, Jumat, 5 Februari 2021. Kematian keduanya murni bunuh diri karena depresi.
Dua lansia tersebut adalah P, 70 tahun, dan R, 72 tahun. Dua warga Kecamatan Grobogan ini ditemukan meninggal dalam waktu yang berdekatan.
P diketahui meninggal Jumat pagi, sekitar pukul 07.00 WIB. Perempuan tersebut ditemukan gantung diri di usuk teras rumahnya di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya.
Sebelum ditemukan meninggal, korban kedapatan membeli tali tampar warna oranye di toko dekat rumahnya. Tak disangka, korban membeli tali tersebut untuk gantung diri.
Sementara korban R ditemukan meninggal di rumahnya di Desa Sedayu, Kecamatan Grobogan, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, anak korban datang ke rumah bermaksud mengantar makanan.
Anak korban sempat curiga, pintu rumah ayahnya tidak di kunci. Ia kemudian pergi ke bagian belakang dan menemukan R dalam kondisi gantung diri di kusen pintu dapur.
Kapolres Grobogan Ajun Komisaris Besar Polisi Jurry Leonard Siahaan mengatakan kedua lansia ini tinggal di desa yang berbeda. Kematian mereka tidak saling terkait.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya. Setelah visum luar, jenazah dikembalikan ke keluarga duka untuk dimakamkan," katanya.
Baca juga:
- Perempuan Lansia di Gunungkidul Gantung Diri di Pohon Mangga
- Tahanan Tewas Gantung Diri di Sel Polsek Wajo Makassar
- Pria di Bantul Ditemukan Ibunya Gantung Diri di Rumah
Terkait motif bunuh diri keduanya. Jurry menduga kedua lansia tersebut mengalami depresi akibat penyakit menahun yang dimiliki.
"Informasi dari keluarga P mengidap penyakit komplikasi. Sudah sering berobat namun tak kunjung sembuh. Kalau korban R memiliki penyakit darah tinggi," imbuh dia. []