Sebut Garam NTT Lebih Bagus dari Madura, Jokowi Didemo

Ratusan petani garam asal Madura menggelar demonstrasi menuntut Presiden Jokowi mencabut pernyataan Garam NTT lebih bagus daripada Garam Madura.
FPGM ketika berdemo di depan kantor Gubernur Jatim. (Foto: Tagar/ Adi Suprayitno)

Surabaya - Ratusan petani garam yang tergabung Forum Petani Garam Madura (FPGM ) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim). Mereka memprotes pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut garam Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih bagus daripada garam asal Madura dan Australia.

Ketua FPGM, Mohamad Yanto mengatakan, para petani menyayangkan pernyataan Presiden Jokowi saat kunjungan di Kupang NTT pada 21 Agustus 2019.

Dalam kunjungan itu Jokowi menilai garam Madura kurang bagus, jika dibandingkan dengan garam NTT.

"Kami memohon presiden mencabut pernyataannya yang menganggap garam Madura kalah bagus dari garam NTT," kata Yanto, disela-sela aksi di depan kantor gubernur Jatim, Rabu, 4 Agustus 2019.

Baca juga: Harga Anjlok, Petani Garam di Jeneponto Menjerit 

Dalam aksinya, FPGM juga mengkritisi belum terserapnya garam rakyat pasca penandatangan nota kesepahaman antara Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI), dengan pemerintah pusat.

Kami memohon presiden mencabut pernyataannya.

Massa perserta aksi berharap kerjasama tersebut bisa dilaksanakan karena produksi garam saat ini tengah terus berproduksi.

"Pemerintah pusat harus memerintahkan pabrikan pengelolah garam secepatnya melakukan pembelian garam rakyat, dengan harga yang layak dan manusiawi," kata Yanto.

Dia mengatakan, petani garam mengaku sejak awal panen hingga sekarang telah merasakan langsung dampak negatif anjloknya harga, dan tersumbatnya penjualan garam. Mengingat masih banyak garam rakyat yang numpuk di gudang.

Baca juga: Getir Hati Petani Garam di Pangkep

Para petani garam meminta agar industri melakukan penyerapan garam rakyat. Selain itu, Pemerintah harus berani menghapus sisa kuota impor garam tahun 2019. []

Berita terkait
Fakta-fakta Garam Impor di Indonesia
Pemerintah dikritik, Indonesia memiliki pantai terpanjang di dunia kok mengimpor garam. Berikut ini fakta-fakta tentang garam impor.
Petani Garam Titip Salam pada Jokowi Lewat Khofifah
Gubernur Khofifah berencana menemui Jokowi membahas garam yang harganya turun. Petani Garam Madura menitip salam dan harapan.
Pemerintah Harus Berani Jadikan Garam Bahan Pokok
DPRD Jatimmenilai dengan dimasukkannya garam ke daftar kebutuhan pokok bisa menjadi solusi dalam menjaga harga garam.
0
Pemprov DKI Siap Patungan Bangun Giant Sea Wall
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap untuk patungan dengan pemerintah pusat dalam membangun tanggul laut raksasa