Semarang - Wahyudi, warga Kandang Doro, RT 05 RW10, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di Sungai Bengawan Solo. Pria 40 tahun itu tenggelam setelah nekat menyeberangi sungai dengan berenang.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengungkapkan bermula dari Wahyudi yang mandi di Bengawan Solo pada Rabu sore, 26 Agustus 2020. Berdasarkan kesaksian warga, ia mandi di sungai sendirian.
Diduga korban kekelahan saat berenang sehingga hanyut terbawa arus.
Setelah selesai mandi korban hendak pulang dengan cara berenang menyebrangi. Kebetulan rumahnya berjarak tak jauh dari sungai tempatnya mandi, sekitar dua kilometer. Maka ia menyeberangi sungai dengan lebar sungai sekitar 100 meter dan berkedalaman 8-10 meter itu.
"Setelah sampai di tengah sungai korban tidak kuat langsung hanyut dan tenggelam. Diduga korban kekelahan saat berenang sehingga hanyut terbawa arus," tutur Nur Yahya, Kamis, 27 Agustus 2020.
Upaya pencarian langsung dilakukan oleh tim SAR gabungan dan warga. "Operasi pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran dengan menggunakan perahu karet," kata dia.
Baca juga:
- Warga Simalungun Tenggelam di Tongging Danau Toba
- Nelayan Asahan Tenggelam Ditemukan Tewas Mengapung
- Pelajar SD Pinrang Tenggelam di Pantai Waetuoe
Namun terkendala malam, pencarian awal tidak membuahkan hasil. Hingga pada Kamis pagi tadi, sekira pukul 07.10 WIB, tim SAR gabungan menemukan Wahyudi dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban berhasil ditemukan ke arah utara, jarak dari tempat kejadian kurang lebih 50 meter, dalam kondisi mengambang," ujarnya.
Tim SAR selanjutnya mengevakuasi tubuh Wahyudi dan membawa ke rumah duka untuk dimakamkan. "Dengan penemuan itu, operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing," tutur Yahya. []