Kudus - Warga Kudus kembali menemukan sesosok mayat di kebun ketela di kawasan Desa Tergo, Kecamatan Dawe. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui merupakan seorang petani asal Pati, tepatnya Desa Gowo, Kecamatan Tlogowungu.
Mayat pria berusia 48 tahun ini, ditemukan oleh dua petani Desa Tergo yang hendak memberi pupuk tanaman ketela. Saat ditemukan, korban berinisial RF dalam posisi tengkurap.
Saat di dekati korban tidak bergerak. Dari hidung korban mengeluarkan darah dan sudah dikerubuti semut.
Melihat kondisi korban yang tak lazim, kedua petani itu langsung menghampiri korban dan berupaya membangunkan. Namun panggilan tidak direspons. Hingga mereka memberanikan diri mendekat dan melakukan pengecekan pada tubuh korban.
"Saat di dekati korban tidak bergerak. Dari hidung korban mengeluarkan darah dan sudah dikerubuti semut," kata Kepala Polsek Dawe Inspektur Polisi Satu Deni Dwi Noviandi saat dikonfirmasi Tagar, Selasa sore, 11 Agustus 2020.
Atas temuan itu, warga Desa Tergo lantas melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Dawe. Tim Inafis Polres Kudus bersama Polsek Dawe datang ke lokasi kejadian melakukan pemeriksaan di lokasi temuan. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Rejosari untuk diperiksa.
"Hasil pemeriksaan oleh dr Cristin dari Puskesmas Rejosari, pada tubuh korban diketahui tidak terdapat bekas penganiayaan atau kekerasan," tutur dia.
Baca lainnya:
- 2 Pekan, 1.417 Pelanggaran Ditindak Polisi Kudus
- Tak Bermasker, Pengunjung Balai Jagong Kudus Ditegur
- 50 Tahun Merakit Bilah Buluh Jadi Layangan di Kudus
Hanya saja, masih kata Deni, pada kulit kepala bagian belakang korban ditemukan luka kecil. Luka ini diduga karena terjatuh ke tanah. Untuk penyebab kematian, dimungkinkan faktor kelelahan ketika korban mengambil ketela.
Sementara di hari yang sama, warga Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati juga menemukan sesosok mayat yang mengapung di saluran irigasi setempat. Mayat tersebut ditemukan petani saat sedang membersihkan sampah di jalur pengairan sawah. []