Saya Ingin Bebas Hidup di Jalanan, Dapat Uang untuk Minum

"Saya ingin hidup bebas, makanya bergabung dengan anak-anak punk ini. Kalau sudah dapat uang, saya gunakan untuk minum-minuman keras," kata Agus.
Petugas Satpol PP memangkas rambut anak punk yang terjaring razia, Jumat (4/5). (Alf)

Jepara, (Tagar 18/1/2018) - Sebelas anak punk diciduk petugas Satpol  PP Kabupaten Jepara saat berada di kawasan pertigaan Gotri, Kecamatan Kaliyamatan, Jumat (4/5) pagi. Sebagian dari mereka ada yang sedang tiduran di teras ruko, ada pula yang mengamen.

Kabid (Kepala Bidang) Penegakan dan Ketertiban Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kabupaten Jepara Sutarno menjelaskan, keberadaan anak-anak punk tersebut telah meresahkan masyarakat. Selain penampilannya yang kumuh, mereka tinggal di teras ruko dengan berpindah-pindah tempat.

"Kami sering mendapat keluhan warga akan keberadaan anak-anak punk ini. Mereka sering mengamen dan tidur di teras-teras ruko jadi mengganggu kenyamanan masyarakat," jelasnya.

Bebas atau Liar?
Sutarno menambahkan, anak-anak punk tersebut selanjutnya diberikan pembinaan dan diminta untuk membuat pernyataan agar tidak berkeliaran di jalan lagi. Melihat penampilan mereka yang kumuh dan tidak rapi, seluruh anak punk diminta untuk potong rambut juga mandi.

“Anak-anak ini sudah beberapa kali kita amankan dan diberi peringatan namun tetap saja tak kapok. Kita terus berupaya membina mereka agar menjadi anak yang mapan dan tidak liar,” tutur Sutarno.

Menurut pengakuan Agus (30), dirinya memilih menjadi anak punk karena ingin hidup bebas di jalanan dengan memanfaatkan hasil dari mengamen. Sebagian uang hasil mengamen dia gunakan untuk minum-minuman keras.

"Saya ingin hidup bebas, makanya bergabung dengan anak-anak punk ini. Kalau sudah dapat uang, saya gunakan untuk minum-minuman keras," kata Agus. Tampaknya, Agus tak dapat membedakan definisi arti 'bebas' yang dia maksud dengan 'liar'. Hanya keprihatinanlah yang bisa memisahkan diksi tersebut.

Usai mendapat pembinaan dan membuat pernyataan, kesebelas anak punk diminta untuk kembali ke asal masing-masing. (alf)


Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.