Jakarta - Arab Saudi dilaporkan membangun Kabah di Metaverse yang memungkinkan umat Islam di seluruh dunia melakukan ziarah ke tempat suci Kabah secara virtual.
Dilansir Tech Briefly, Proyek teknologi yang dirancang oleh Pemerintah Arab Saudi itu disebut 'Virtual Hacerulesved',
Proyek teknologi canggih ini diluncurkan bulan lalu oleh Imam Besar Masjidil Haram, Syeikh Abdurrahman Sudais.
Berkat teknologi digital di metaverse tersebut, umat Islam dapat mengunjungi batu Hajar Aswad di Kabah secara virtual melalui dunia maya.
Proyek ini merupakan upaya kolaborasi antara Universitas Umm al-Qura bersama Administrasi Urusan Pameran dan Museum Kerajaan Arab Saudi.
Menurut Syeikh Abdurrahman Sudais, ada banyak peninggalan sejarah dan Islam di masjid-masjid Makkah yang harus didigitalkan.
Upaya ini dilakukan untuk kepentingan semua orang, agar siapa saja bisa melihat berbagai peninggalan tersebut meski tidak datang secara langsung.
Menariknya, inisiatif ini juga mencakup simulasi realitas virtual dari Kabah, situs ziarah paling terkemuka di Makkah.
Dengan kata lain, siapapun bisa berkunjung melakukan aktivitas seperti benar-benar nyata di lingkungan sekitar Kabah dan Masjidil Haram.
Anda dapat berkunjung dan melihat Kabah secara langsung meski hanya duduk di rumah dengan menggunakan kacamata realitas virtual.
Dalam kesempatan virtual di dunia maya tersebut, penggunanya bisa mendapatkan pengalaman melalui indera penglihatan dan pendengaran.
Bahkan, yang lebih menarik lagi, pengalaman berkunjung ke Ka'bah secara virtual ini juga menghadirkan pengalaman sentuhan dan penciuman.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut apakah kunjungan virtual ke Kabah ini sudah bisa dilakukan dari Indonesia. []
Baca juga:
- Makna Ziarah ke Jabal Nur di Mekkah
- Lorong ke Arab Saudi di Taman Air Gua Sunyaragi Cirebon
- Lima Wisata Kota Kelahiran Caroline Flack di London
- Lima Wisata Menarik di Kaki Gunung Merapi