Makna Ziarah ke Jabal Nur di Mekkah

Wisata ziarah ke Jabal Nur di Mekkah yang terdapat Gua Hira di puncaknya, dianggap mempunyai hikmah yang tinggi dan sarat makna.
Wisata ziarah ke Jabal Nur Mekkah dianggap punya makna tinggi. (Foto: Antara/Hanni Sofia)

Mekkah - Wisata ziarah ke Jabal Nur di Mekkah yang terdapat Gua Hira di puncaknya, dianggap mempunyai hikmah yang tinggi dan sarat makna.

Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Oman Fathurrahman, M.Hum mengatakan dalam sejarahnya Rasul menerima wahyu pertamanya di Gua Hira.

“Jadi sekarang ini kita sedang berada di puncak Jabal Nur. Dimana ada Gua Hira. Dalam sejarahnya Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira. Setelah sebelumnya melakukan kontemplasi beberapa kali untuk mendapatkan pencerahan. Saya kira hikmah napak tilas ke puncak gunung yang cukup tinggi,” kata Oman Fathurrahman di Jabal Nur, Mekkah, Senin, 26 Agustus 2019, seperti diberitakan Antara.

Hikmah dan makna yang bisa didapat dengan berziarah ke Jabal Nuri, yaitu pelajaran spriritual.

Kata Oman, Jabal Nur dalam setiap saat menjadi destinasi wisata ziarah bagi jamaah termasuk jamaah Indonesia, baik saat musim haji maupun umrah sepanjang tahun.

Dia mencatat setidaknya ada hikmah dan makna yang bisa didapat dengan berziarah ke Jabal Nuri, yaitu pelajaran spriritual.

“Untuk mendapatkan ketenangan dan pencerahan dan memberikan salam damai kepada orang lain itu membutuhkan satu kesucian diri, kesucian hati, dan perjuangan. Pada masa Rasul tentu lebih berat medannya naik ke tempat ini,” ujarnya.

Dia mengungkapkan untuk mencapai puncak Jabal Nur, memang diperlukan perjuangan yang relatif berat karena medan yang terjal dan menanjak, meskipun telah dibangun anak tangga. Tetapi, tetap diperlukan fisik yang prima untuk bisa sampai di puncaknya.

Setidaknya perlu waktu hampir dua jam dari kaki Jabal Nur hingga bisa sampai ke puncaknya. "Jadi ada kontemplasi membersihkan diri. Kedua ada pesan kemanusiaan juga. Bagaimana Rasulullah dari puncak Jabal Nur melihat ke bawah itu kota Mekkah," katanya.

Dia menuturkan dari lokasi tersebut, masyarakat bisa membayangkan Rasulullah sedang melihat umatnya di Mekkah.

"Waktu itu digambarkan masyarakat jahiliyah dan perlu mendapatkan pencerahan. Rasulullah memiliki misi mencerahkan dengan ajaran wahyu yang diterimanya,” ujarnya.

Ia juga menekankan peran besar istri Rosul, yakni Siti Khadijah yang mendukung penyebaran ajaran Islam yang damai.

“Jamaah haji setelah melakukan puncak haji di Armuzna, sebagian diantara mereka menyengajakan ziarah ke tempat ini. Semoga bisa meneladani pelajaran spiritual dan kemanusiaan yang dialami Rasulullah," ucapnya.[] 

Berita terkait
Hujan Es Melanda Mekkah, Jemaah Aceh Diminta Berhati-hati
Hujan es disertai angin kencang melanda Mekkah Arab Saudi terutama di kawasan Mina menjelang sore hari pukul 15.30
Gus Nuril Respons Etika Rizieq Shihab Baca Doa di Mekkah
Gus Nuril merespons tindakan Rizieq Shihab membacakan doa dengan nada setengah berteriak saat prosesi pemakaman Mbah Moen di Mekkah.
Selain Mbah Moen, Pahlawan Ini Juga Wafat di Mekkah
Dia meninggal dunia di sela menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.