Tapteng - Satu warga Kabupauten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dinyatakan positif berdasarkan pemeriksaan rapid test. Sebelumnya pasien sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan dan dirujuk ke Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan pada Kamis, 16 April 2020 pukul 17.00 WIB.
Hal tersebut dikatakan Ewiyah Laili selaku Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah kepada Tagar, Jumat, 17 April 2020 di kantornya.
"Terhadap satu pasien positif, sudah dilaporkan kepada Kadis Kesehatan dan juga Bupati Tapteng, dan pasien tersebut dibawa kemarin ke Rumah sakit Umum Daerah Pandan, sorenya langsung dibawa ke rumah sakit Medan," kata Ewiyah.
Paling tidak di hari ke-7 kita akan lakukan rapid test untuk keluarganya
Ewiyah menjelaskan, pihaknya langsung melakukan tracing di wilayah pasien yang dinyatakan positif hasil rapid test tersebut melalui puskesmas terutama bagi keluarga yang melakukan kontak erat dengan pasien.
"Jadi kita sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dari keluarganya. Karena memang yang bersangkutan baru sekitar dua hari di Tapteng. Jadi kita belum melakukan rapid test untuk keluarga," ucapnya.
Pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan kembali bagi keluarga pasien setelah menjalani isolasi diri selama 14 hari dan akan dipantau setiap harinya oleh pihak puskesmas.
"Jadi untuk rapid test, ini ada masa inkubasi. Kalau kita lakukan itu belum akan kelihatan, paling tidak di hari ke-7 kita akan lakukan rapid test untuk keluarganya," ungkapnya.
Sementara itu kata Ewiyah, untuk data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah per tanggal 16 April 2020 sekitar pukul 15.00 WIB, untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 43 orang, orang tanpa gejala (OTG) 322 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 1 orang dan sudah meninggal, dan positif 1 orang dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan.[]