Dairi - Seorang wanita, penduduk Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona. Warga itu diketahui baru kembali dari Malaysia.
Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Jonni Hutasoit, diwawancarai di gedung DPRD, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) mutasi ASN, Selasa, 17 Maret 2020.
Dikatakan, bila ada seseorang yang mengalami gejala demam dengan suhu tubuh 38 derajat celsius, batuk, flu, dan sesak nafas, maka ada kemungkinan terinfeksi corona, terlebih jika orang tersebut baru berinteraksi dari daerah yang terpapar maupun orang yang terpapar.
Kita akan lihat perkembangan dan tindak lanjutnya, tergantung rekomendasi tim medis
“Untuk kasus ini, orang yang sedang dalam pemantauan, baru lima hari pulang dari daerah yang memiliki kasus corona. Hanya saja setelah pemeriksaan kesehatan, dari beberapa gejala suspect corona, satu gejala tidak terpenuhi, karena suhu tubuh orang dimaksud masih di bawah 38 derajat celsius. Dilakukan pemantauan mengingat masa inkubasi virus corona selama 14 hari," sebut Jonni.
Statusnya, kata Jonni, adalah orang dalam pemantauan, belum disimpulkan positif atau tidak terinfeksi. "Identitas maupun alamat orang yang dimaksud ditutup," tambahnya.
Sementara itu, Sekretris Daerah Kabupaten Dairi Leonardus Sihotang menyebut Pemkab Dairi telah membentuk gugus tugas percepatan penanganan penyebaran virus corona dengan melibatkan lintas instansi.
Selain itu, imbauan-imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat terus digiatkan agar masyarakat tidak panik. Warga diedukasi untuk mengenal dan memiliki langkah-langkah antisipasi seperti menjaga kebersihan, termasuk membatasi aktivitas kunjungan ke luar daerah.
Terkait dengan status orang dalam pemantauan, Leonardus menyebut mempercayakan penanganannya kepada tim medis yang melakukan pengawasan.
“Kita akan lihat perkembangan dan tindak lanjutnya, tergantung rekomendasi tim medis,” sebutnya.[]