Satu Korban Hanyut di Simalungun Ditemukan Meninggal

Korban hanyut di Sungai Bahapal, Kabupaten Simalungun pada Minggu, 19 Juli 2020, ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.
Jenazah Rahman, korban hanyut di Sungai Bahapal, Kabupaten Simalungun, ditemukan meninggal dunia, Selasa, 21 Juli 2020. (Foto: Tagar/Istimewa).

Simalungun - Rahman, 38 tahun, warga Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, korban hanyut di Sungai Bahapal, Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun pada Minggu, 19 Juli 2020, ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.

"Hari ini ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB. Ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, timbul atau mengapung di permukaan air," kata Koordinator Pos SAR Parapat Okto Tambunan, Selasa, 21 Juli 2020.

Dikatakannya, lokasi penemuan jenazah korban sekitar 1 kilometer dari lokasi awal kejadian korban mandi. Jenazah Rahman, sebutnya, telah diserahkan kepada pihak keluarga. "Sudah kami serahkan dan operasi pencarian dinyatakan di tutup," sebutnya.

Dalam pencarian, Tim SAR Gabungan melibatkan SAR Parapat, BPBD Simalungun, TNI, Polri, masyarakat dan relawan Kecamatan Bandar Uluan dan Dolok Batu Nanggar. Tim SAR Gabungan itu menyisiri sungai dengan perahu karet dan perlengkapan selam untuk mencari korban.

Diketahui, Rahman adalah korban ke enam yang ditemukan meninggal dunia saat satu keluarga mandi di sungai itu. Di mana sebelumnya, lima korban saat itu juga ditemukan meninggal pada Minggu, 19 Juli 2020.

Berikut nama-nama korban yang hanyut:

1. Evi boru Naibaho, 44 tahun (Istri Suhardi Sitanggang).

2. Firli Ayu, 12 tahun (Anak Suhardi Sitanggang)

3. Fitri Ayu, 12 tahun (Anak Suhardi Sitanggang).

4. Feby Ayu, 8 tahun (Anak Suhardi Sitanggang).

5. Rizki, 8 tahun (Anak Lisnawati)

6. Rahman, 38 tahun (Ipar Suhardi Sitanggang).

Korban merupakan keluarga Suhardi Sitanggang, 44 tahun, yang pergi mengunjungi kediaman Mariana, keluarga mereka di Huta Sipanga, Kabupaten Simalungun. Suhardi saat itu membawa istri dan anak-anaknya beserta dengan keluarga besarnya. Mereka tiba di sana sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekitar pukul 14.00 WIB, keluarga Suhardi pergi ke Sungai Bahapal untuk mandi-mandi menikmati liburan. Petaka menimpa keluarga Suhardi. Di tengah suasana ceria saat berenang, arus air membawa keluarganya hanyut.

Rahman sempat melakukan upaya pertolongan. Sayangnya, pertolongan itu mengakibatkan dirinya ikut hanyut terbawa derasnya air sungai tersebut. []

Berita terkait
Pencarian Korban Hanyut di Simalungun Sejauh 13 Km
Tim Rescue Pos Parapat terus melakukan pencarian korban hanyut di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pencarian hingga sejauh 13 kilometer.
Mandi di Sungai Simalungun Berujung Petaka
Polres Simalungun mengatakan satu keluarga dari Paya Bagas, Sedang Bedagai hanyut di Sungai Bahapal Nagori Bandar Selamat.
Tujuh Pasien Positif Corona di Simalungun Sembuh
Tujuh pasien positif Covid-19 di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara diperbolehkan pulang setelah mereka dinyatakan sembuh.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.